LBJ — Proses evakuasi 10 korban meninggal dunia akibat longsor di jalur Pacet-Cangar, Mojokerto, Jawa Timur, berlangsung dramatis dan penuh tantangan. Kejadian memilukan ini terjadi di tengah arus mudik Lebaran 2025, saat dua kendaraan terperosok ke jurang karena tertimpa material longsor.

Bencana tersebut merenggut nyawa 10 orang dari dua keluarga yang menumpang mobil berbeda. Satu keluarga berada di dalam Toyota Innova Reborn berisi tujuh orang, sedangkan keluarga lainnya berada dalam pikap Gran Max yang ditumpangi tiga orang termasuk seorang balita.

Koordinator Unit Siaga SAR Malang Raya, Yoni Fariza, mengungkapkan kondisi mengenaskan saat tim pertama kali menemukan kendaraan Innova di dasar jurang sedalam 100 meter. Mobil itu dalam posisi terbalik dan tertindih dua batu besar serta satu pohon berukuran besar.

"Kesulitannya tadi kondisi mobil ini terbalik, tertimpa 2 batu besar dan 1 pohon besar," jelas Yoni, Jumat (4/4/2025).

Baca juga : Kasus Kompensasi Sopir Angkot Bogor, KKSU Kembalikan Dana Rp 11,2 Juta

Evakuasi korban tidak bisa dilakukan dengan mudah. Tim SAR gabungan harus membongkar bodi kendaraan untuk mengangkat enam korban yang terjebak di dalam mobil yang sudah ringsek.

"Posisi semuanya masih di dalam mobil. Kondisinya terjepit bodi mobil karena posisi mobil terbalik, roda di atas," sambung Yoni.

Tak hanya Innova, proses penyelamatan korban dari mobil pikap Gran Max juga berlangsung sulit. Pikap tersebut jatuh lebih dalam ke jurang, sekitar 200 meter dari permukaan jalan. Mobil juga dalam kondisi terbalik dengan kabin yang tertutup rapat, menjebak tiga korban di dalamnya.

Komandan Tim Rescue Basarnas Surabaya, Nur Hadi, menjelaskan bahwa evakuasi memerlukan banyak tenaga karena harus membalikkan kendaraan dan membuka akses masuk ke dalam kabin.

Baca juga :Terciduk! Wanita di Jaksel Belanjakan Uang Palsu Rp35 Juta di Mal

"Pikap terbalik, pintu dan kaca tertutup, kami butuh tenaga untuk membaliknya," ujar Nur Hadi.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini