×
image

Gempa Myanmar: Upaya Penyelamatan Terkendala Kekurangan Peralatan

  • image
  • By Cecep Mahmud

  • 30 Mar 2025

Tim penyelamat berjuang menyelamatkan korban gempa di bawah reruntuhan bangunan.

Tim penyelamat berjuang menyelamatkan korban gempa di bawah reruntuhan bangunan.


LBJ - Upaya penyelamatan korban gempa berkekuatan 7,7 skala Richter yang mengguncang Myanmar, terutama di kota Mandalay, terhambat oleh kekurangan peralatan yang memadai.

Tim penyelamat dan warga berjuang mencari korban yang terjebak di bawah reruntuhan bangunan, namun minimnya alat berat dan peralatan pendukung lainnya memperlambat proses evakuasi.

Gempa yang terjadi pada Jumat lalu telah meratakan bangunan, merobohkan jembatan, dan menghancurkan jalan-jalan di Mandalay.

Warga yang putus asa menunggu bantuan di luar rumah dan tempat usaha mereka yang hancur, sementara tim penyelamat berjuang dengan peralatan seadanya.

Baca juga: Wanita Korban Gempa Myanmar Selamat Terkubur di Reruntuhan Selama 30 Jam, 90 Orang Masih Terjebak

Dilansir Al Jazeera, Wai Phyo, seorang pekerja penyelamat, menyatakan bahwa timnya telah melakukan yang terbaik, tetapi kewalahan dengan skala kerusakan dan kurangnya peralatan yang memadai.

"Masih banyak orang yang terjebak di bawah reruntuhan. Kami berharap mereka bisa selamat, tetapi harapannya tidak begitu cerah," kata Wai Phyo.

Ia juga menambahkan bahwa masalah komunikasi menjadi kendala serius karena jaringan telepon dan internet yang tidak berfungsi.

Laporan dari Al Jazeera dan Reuters menyebutkan bahwa tim penyelamat terpaksa meminjam alat berat dari perusahaan swasta dan warga menggunakan media sosial untuk menggalang donasi peralatan.

Al Jazeera melaporkan bahwa kepala pemadam kebakaran memperkirakan jumlah korban tewas di Mandalay saja mencapai seribu jiwa, angka yang diperkirakan akan terus bertambah.

Baca juga: Korban Tewas Gempa Myanmar Bertambah Jadi 1.644 Jiwa, 3.408 Terluka

Di Bangkok, Thailand, upaya penyelamatan juga difokuskan pada sebuah bangunan 30 lantai yang runtuh. Atikom Watkoson, seorang pekerja penyelamat, mengatakan bahwa pencarian korban sangat sulit karena kurangnya informasi mengenai lokasi pasti para pekerja yang terjebak.

Meskipun Pemerintah Kota Bangkok telah mengerahkan semua sumber daya yang mungkin, upaya penyelamatan terus berlanjut dengan harapan menemukan korban yang selamat.

Sementara itu, para insinyur dan pejabat pemerintah memeriksa integritas bangunan-bangunan tinggi di Bangkok untuk mengantisipasi potensi kerusakan lebih lanjut.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post