LBJ - Seorang wanita bernama Phyu Lay Khaing terjebak di bawah reruntuhan gedung apartemen di Mandalay akibat gempa Myanmar selama 30 jam.

Terkubur di Reruntuhan 30 Jam

Perempuan berusia 30 tahun itu berhasil diselamatkan dalam keadaan hidup-hidup pada Sabtu (29/3/2025).

Ia dikeluarkan dari Kondominium Sky Villa oleh tim penyelamat lalu digotong dengan tandu. Suaminya, Ye Aung terus memeluk sang istri selama perjalanan menuju rumah sakit.

Ye Aung mengira istrinya telah tiada.

"Awalnya saya tidak mengira dia akan hidup," kata Ye Aung kepada AFP saat menunggu evakuasi sang istri yang terkubur di reruntuhan bangunan.

"Saya sangat senang mendengar kabar baik," tambah Aung.

Pasangan Ye Aung dan Phyu Lay Khaing memiliki dua putra berusia delapan dan lima tahun.

Baca juga: Prabowo Ucapkan Belasungkawa Gempa Landa Myanmar Thailand, KBRI Bangkok dan Yangon Buka Hotline Darurat

Ada 90 Orang Masih Terjebak

Seorang pejabat Palang Merah mengungkapkan kepada AFP bahwa lebih dari 90 orang diperkirakan masih terjebak di bawah reruntuhan gedung apartemen.

Gempa berkekuatan magnitudo 7,7 melanda barat laut Mandalay pada Jumat siang waktu setempat diikuti gempa susulan berkekuatan magnitudo 6,7. Jarak waktu gempa hanya beberapa menit.

Baca juga: Korban Tewas Gempa Myanmar Bertambah Jadi 1.644 Jiwa, 3.408 Terluka

Gempa tersebut menyebabkan kerusakan, menghancurkan bangunan, merobohkan jembatan, dan menyebabkan jalan melengkung di seluruh wilayah Myanmar.

Kerusakan paling parah terlihat di Mandalay, kota terbesar kedua di negara itu merupakan rumah bagi lebih dari 1,7 juta jiwa. ***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini