×
image

Ribuan Warga Israel Demo di Tel Aviv, Tuntut Netanyahu Bebaskan Sandera

  • image
  • By Cecep Mahmud

  • 30 Mar 2025

Ribuan warga Israel turun ke jalan di Tel Aviv menuntut Netanyahu segera mencapai kesepakatan pertukaran tawanan dengan Hamas. (tangkap layar X)

Ribuan warga Israel turun ke jalan di Tel Aviv menuntut Netanyahu segera mencapai kesepakatan pertukaran tawanan dengan Hamas. (tangkap layar X)


LBJ - Ribuan warga Israel turun ke jalan di Tel Aviv pada Sabtu (29/3/2025) untuk menuntut Perdana Menteri Benjamin Netanyahu segera mencapai kesepakatan pertukaran tawanan dengan Hamas.

Aksi protes ini dipicu oleh kekhawatiran atas nasib 58 tawanan Israel yang masih ditahan di Gaza, di mana 34 di antaranya dilaporkan telah tewas oleh militer Israel.

Para demonstran, yang terdiri dari keluarga tawanan dan pendukung mereka, mengecam keputusan pemerintah untuk melanjutkan perang dan menuntut pembebasan segera para sandera.

Mereka mengangkat foto-foto anggota keluarga mereka yang ditawan dan menyatakan bahwa pemerintah Israel bertanggung jawab atas keselamatan mereka.

Baca juga: Serangan Israel di Rafah Tewaskan 24 Warga Gaza, Idul Fitri dalam Bayang Duka

Aksi protes ini semakin memanas setelah Brigade Qassam, sayap bersenjata Hamas, merilis video berjudul "Waktunya Hampir Habis".

Video tersebut menampilkan Elkana Bohbot, seorang tawanan Israel, yang memohon kepada pemerintah untuk menjamin pembebasannya.

Bohbot ditawan dari lokasi festival musik di Israel selatan saat serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, yang memicu perang Israel-Gaza.

Dalam video berdurasi lebih dari tiga menit itu, Bohbot berbicara dalam bahasa Ibrani dan mengungkapkan keputusasaannya.

Baca juga: Korban Tewas Gempa Myanmar Bertambah Jadi 1.644 Jiwa, 3.408 Terluka

Kelompok kampanye Forum Sandera dan Keluarga Hilang mengidentifikasi pria tersebut dan menyerukan tindakan segera dari pemerintah Israel.

Ketegangan meningkat antara demonstran dan polisi di Tel Aviv saat aksi protes berlangsung. Para demonstran mendesak pemerintah untuk memprioritaskan pembebasan tawanan dan menghentikan operasi militer di Gaza.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post