Israel Klaim Kepala Intelijen Hamas, Osama Tabash Tewas dalam Serangan Udara di Gaza
By Shandi March
22 Mar 2025
.jpeg)
Israel Klaim Bunuh Kepala Intelijen Militer Hamas Osama Tabash. (X@LionsOfZion_ORG)
LBJ- Militer Israel atau Israel Defense Forces (IDF) mengumumkan bahwa mereka berhasil membunuh Osama Tabash, Kepala Intelijen Militer Hamas di Gaza Selatan. Serangan yang diklaim terjadi pada Kamis (20/3) itu disebut sebagai bagian dari operasi intelijen yang ditargetkan.
Dalam pernyataan resminya, IDF menyebut bahwa Tabash tidak hanya menjabat sebagai kepala intelijen, tetapi juga bertanggung jawab atas unit pengawasan dan penargetan militer Hamas.
"Serangan yang dipimpin intelijen pada hari Kamis telah menewaskan Osama Tabash," demikian bunyi pernyataan militer Israel, Jumat (21/3).
Serangan Udara Israel di Gaza Kembali Memakan Korban
Hamas hingga saat ini belum memberikan komentar terkait klaim Israel tersebut. Namun, serangan udara yang dilakukan Israel dalam beberapa hari terakhir telah menewaskan sejumlah tokoh penting Hamas, termasuk Issam al-Daalis, anggota biro politik Hamas sekaligus kepala Komite Tindak Lanjut Pemerintah di Gaza.
Baca juga : Bus Jamaah Umrah Terbakar di Arab Saudi, Enam WNI Meninggal Termasuk Pimpinan RS Muhammadiyah
Militer Israel kembali menggempur Gaza pada Selasa (18/3), setelah kesepakatan gencatan senjata yang sebelumnya berlangsung sejak 19 Januari 2025 dibatalkan.
Operasi darat dan serangan udara pun dilancarkan ke wilayah selatan, utara, dan tengah Gaza.
Pertahanan Sipil Gaza melaporkan bahwa sedikitnya 11 orang tewas dalam serangan udara terbaru pada Jumat (21/3). Sementara itu, jumlah korban jiwa akibat serangan Israel sejak gencatan senjata berakhir diperkirakan telah melampaui 600 orang, dengan lebih dari 1.000 lainnya mengalami luka-luka.
Konflik Gaza Terus Memanas
Ketegangan di Gaza terus meningkat setelah Israel melancarkan operasi militer intensif terhadap kelompok Hamas. Konflik yang telah berlangsung selama berbulan-bulan ini semakin memperburuk kondisi kemanusiaan di wilayah tersebut.
Sejak pertempuran kembali pecah, ribuan warga sipil terpaksa mengungsi akibat serangan yang terjadi hampir setiap hari. Situasi di Gaza semakin mengkhawatirkan dengan keterbatasan pasokan makanan, air bersih, serta akses terhadap layanan kesehatan.
Baca juga :Israel Perluas Serangan Darat di Gaza, Korban Sipil Meningkat Tajam
Dengan situasi yang masih terus berkembang, dunia internasional terus mendesak agar kedua pihak kembali ke meja perundingan guna mencari solusi damai yang berkelanjutan.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini