LBJ - Aksi demonstrasi menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) TNI di DPRD Sulawesi Utara (Sulut) berujung bentrokan. Insiden yang terjadi pada Kamis, 20 Maret 2025, ini menyita perhatian publik setelah rekaman video duel antara seorang polisi dan pendemo di atas truk viral di media sosial.

Bentrokan bermula ketika aparat kepolisian berusaha mengendalikan massa yang semakin tak terkendali.

Dalam rekaman yang beredar di akun X @yaniarsim, terlihat seorang pendemo berbaju putih berhadapan langsung dengan seorang polisi berpangkat Bripda. Keduanya terlihat saling mendorong hingga akhirnya polisi tersebut sempat berlutut sebentar sebelum berusaha melawan.

Situasi semakin panas hingga akhirnya beberapa pendemo dan polisi lainnya naik ke atas truk untuk melerai perkelahian tersebut. Meski berhasil dipisahkan, insiden ini memancing berbagai reaksi di media sosial.

Baca juga : Setelah Minyakita, Kini Beras Kemasan 5 Kg Ternyata Hanya 4 Kg, Begini Modusnya

Banyak netizen memberikan komentar pedas terkait insiden ini. Beberapa dari mereka menyoroti bagaimana aksi duel tersebut memperlihatkan ketegangan antara aparat dan demonstran.

"Kalo ga keroyokan pasti kalah itu polisi yg di atas wkwkw beraninya keroyokan," cuit @bah***.

"Kalau gak dipisahin udah KO tuh polisi. Padahal 1 lawan 1," tulis akun @den***.

RUU TNI Resmi Disahkan, Protes Tak Terbendung

Aksi demonstrasi ini merupakan bentuk penolakan terhadap pengesahan RUU TNI yang telah resmi menjadi Undang-Undang melalui rapat paripurna di Gedung DPR RI.

Baca juga : Pria Bersarung Begal Payudara di Sampang, Mau Kabur Tertabrak Mobil Berujung Jeruji Besi

Sejumlah pihak mengkritisi RUU ini karena dianggap menghidupkan kembali konsep dwifungsi ABRI yang telah dihapus pasca-reformasi 1998.

Polemik terkait RUU TNI ini terus bergulir di tengah masyarakat, dengan banyak yang mempertanyakan apakah kebijakan ini akan berdampak pada kehidupan sipil dan demokrasi di Indonesia.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini