LBJ - Rentetan serangan udara terbaru Israel terhadap sejumlah wilayah di Jalur Gaza telah menyebabkan lebih dari 300 orang tewas, termasuk lima pejabat senior Hamas. Serangan ini juga menewaskan Jenderal Abu Watfa, yang memimpin Kementerian Dalam Negeri Hamas di Jalur Gaza.

Menurut laporan otoritas kesehatan Palestina yang dilansir AFP dan Reuters pada Selasa (18/3/2025), serangan udara Israel menghantam puluhan target di Gaza, termasuk Gaza City, Deir al-Balah, Khan Younis, dan Rafah. Peristiwa ini terjadi di tengah upaya untuk memperpanjang gencatan senjata Gaza yang kini mengalami kebuntuan.

Pejabat Hamas Tewas dalam Serangan

Lima pejabat senior Hamas tewas dalam serangan udara tersebut, termasuk Jenderal Watfa. Watfa, yang juga memimpin kepolisian dan dinas keamanan internal Hamas, tewas dalam serangan yang menghantam Gaza City, kota yang menjadi pusat kegiatan Hamas di wilayah tersebut.

Baca juga: Serangan Udara Israel di Gaza Tewaskan Delapan Orang, Puluhan Terluka

Selain Watfa, dua anggota Biro Politik Hamas, Issam Aldialis dan Mohammad Al-Jmasi, turut tewas dalam serangan itu. Aldialis dan Al-Jmasi dikenal sebagai komandan keamanan internal dan Direktur Jenderal di Kementerian Kehakiman Hamas. Al-Jmasi dilaporkan tewas bersama anggota keluarganya, termasuk cucunya, saat berada di rumahnya di Gaza City.

Dampak Serangan dan Laporan Korban

Menurut laporan-laporan Palestina, selain Watfa, Aldialis, dan Al-Jmasi, terdapat tiga pejabat senior Hamas lainnya yang tewas dalam serangan udara Israel. Serangan ini menjadi sorotan karena menghantam pejabat-pejabat yang memainkan peran utama dalam mengatur dan mengembangkan kekuasaan Hamas di Jalur Gaza, terutama setelah gencatan senjata yang dimulai pada Januari lalu.

Laporan juga menyebutkan bahwa seluruh korban yang tewas dalam serangan ini, termasuk anggota keluarga mereka, merupakan bagian dari upaya Hamas untuk memperkuat kendali mereka atas wilayah Gaza setelah serangkaian pertempuran intens pada tahun lalu.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini