×
image

Sritex Bangkit! Investor Baru Siap Rekrut 5.000 Karyawan Eks Pabrik Tekstil

  • image
  • By Shandi March

  • 18 Mar 2025

Pabrik tekstil Sritex Sukoharjo, Jawa Tengah, pernah kerjasama memproduksi seragam militer di 30 negara termasuk seragam militer NATO. (X@Jateng_Twit)

Pabrik tekstil Sritex Sukoharjo, Jawa Tengah, pernah kerjasama memproduksi seragam militer di 30 negara termasuk seragam militer NATO. (X@Jateng_Twit)


LBJ – PT Sri Rejeki Isman (Sritex) yang sempat dinyatakan pailit kini mendapatkan investor baru. Menteri Tenaga Kerja Yassierli mengungkapkan bahwa eks pekerja Sritex telah menandatangani kontrak kerja dengan investor yang siap mengoperasikan kembali pabrik tersebut.

"Hari ini terkonfirmasi telah dilakukannya penandatanganan kontrak kerja untuk bekerja kembali eks-pekerja Sritex group dengan investor," ujar Yassierli saat meninjau pabrik bekas PT Sritex di Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (17/3).

Meskipun memastikan adanya investor, Yassierli belum mengungkap identitas pihak yang akan mengambil alih pabrik tersebut.

Ia juga belum memastikan kapan operasional perusahaan akan kembali berjalan.

"Untuk mulainya tentu ada persiapan terkait dengan operasi dan seterusnya kita serahkan nanti domainnya ke investor," tambahnya.

Baca juga : PHK Massal Sritex: BPJS Ketenagakerjaan Salurkan JHT Rp129 Miliar, Kapan Cair?

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperin-Naker) Kabupaten Sukoharjo, Sumarno, menjelaskan bahwa investor baru telah merencanakan perekrutan lebih dari 5.000 pekerja eks-Sritex dalam tahap awal.

"Untuk sementara laporan dari calon investor ini 5.000 untuk tahap pertama. Nanti akan dilakukan perekrutan selanjutnya," kata Sumarno.

Investor baru tidak hanya berencana membuka lapangan kerja kembali, tetapi juga menghidupkan seluruh lini produksi yang dimiliki Sritex. Hal ini mencakup spinning, weaving, garmen, serta finishing, sehingga para pekerja dari berbagai divisi dapat kembali beraktivitas.

"Beragam, dari spinning, weaving, kemudian dari garmen dan juga finishing. Saya kira ini nanti bisa mencakup semua departemen," tambahnya.

Namun, Sumarno masih belum bisa mengungkapkan secara pasti kapan investor ini mulai beroperasi dan siapa pihak yang akan mengambil alih perusahaan.

Baca juga :PHK Massal Sritex Jelang Lebaran: DPR Murka, Tanggung Jawab Dilimpahkan ke Pemerintah

"Kami hanya diberi laporan sebagai pemangku wilayah. Masalah pelaksanaan itu urusan investor dengan kurator. Karena ini domain dari kurator," jelasnya.

PT Sritex dinyatakan pailit pada 1 Maret lalu setelah dinyatakan memiliki utang sebesar Rp29,8 triliun.

Keputusan kepailitan ini sempat membuat ribuan pekerja kehilangan mata pencaharian. Namun, dengan masuknya investor baru, harapan kembali bekerja mulai terlihat bagi ribuan eks-karyawan perusahaan tekstil ini.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post