LBJ – Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan mengundang para rektor serta pimpinan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Istana Kepresidenan Jakarta, hari ini, Kamis (13/3) sore.

Pertemuan ini bertujuan untuk mempererat komunikasi antara pemerintah dan kalangan akademisi guna memperkuat sinergi di bidang pendidikan tinggi, riset, dan inovasi.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menjelaskan bahwa pertemuan yang dimulai pukul 16.30 WIB ini merupakan ajang silaturahmi sekaligus diskusi strategis.

"Dalam rangka memperkuat kolaborasi strategis di bidang pendidikan tinggi, riset, dan inovasi," ujar Yusuf dalam keterangan resminya.

Selain membangun komunikasi, diskusi ini juga akan membahas langkah konkret untuk meningkatkan sinergi antara dunia pendidikan dan kebijakan nasional. Isu-isu aktual terkait dunia akademik pun menjadi bagian dari pembicaraan.

Baca juga : Mudik Lebaran 2025: Truk Dilarang Melintas di Tol Mulai 24 Maret, Ini Rinciannya

Isu Tunjangan Kinerja Dosen ASN

Pertemuan ini digelar di tengah sorotan publik mengenai tunjangan kinerja (Tukin) dosen ASN yang hingga kini belum dibayarkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, serta Inovasi dan Teknologi (Kemendiktisaintek). Masalah ini telah memicu aksi protes besar-besaran dari dosen di berbagai wilayah.

Sejak 2020, banyak dosen ASN menuntut pencairan tunjangan kinerja mereka yang belum kunjung direalisasikan.

Namun, Sekretaris Jenderal Kemendiktisaintek, Togar M. Simatupang, menegaskan bahwa kementerian tidak dapat membayarkan Tukin tersebut karena tidak pernah dianggarkan dalam rentang waktu 2020-2024.

Sementara itu, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, serta Inovasi dan Teknologi, Brian Yuliarto, telah berjanji akan segera mencari solusi guna menyelesaikan permasalahan ini. Namun, hingga kini belum ada kepastian mengenai pencairan dana tersebut.

Baca juga :Ahok Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Tata Kelola Minyak Mentah

Dengan adanya pertemuan ini, para akademisi berharap ada langkah konkret dari pemerintah dalam menyelesaikan persoalan yang menjadi perhatian luas di kalangan dosen dan tenaga pendidik.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini