×
image

Banjir Bekasi Ganggu Program MBG, Prabowo Langsung Hubungi Kepala BGN

  • image
  • By Shandi March

  • 10 Mar 2025


LBJ - Penyaluran program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah terdampak banjir di Bekasi, Jawa Barat, sempat terhenti selama dua hari. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, usai menerima telepon langsung dari Presiden Prabowo Subianto saat meninjau lokasi banjir di Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.

"Kasus di Bekasi dua hari berhenti. Satu hari terendam (Selasa) dan satu hari pembersihan (Rabu)," kata Dadan saat dihubungi, Minggu (9/3).

BGN telah menyiapkan mekanisme penyaluran MBG bagi daerah yang terdampak bencana. Menurut Dadan, jika Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG tidak terendam banjir dan sekolah libur, maka makanan bergizi akan dibagikan langsung kepada warga terdampak.

"Jika SPPG tidak terendam banjir sementara sekolah libur, makanan dibagikan kepada yang terdampak banjir, misal di Kendal," jelasnya.

Baca juga : GSRI Soroti Program MBG : Anggaran Bengkak, Koordinasi Bermasalah dan Celah Korupsi

Namun, saat banjir melanda Bekasi, banyak dapur MBG yang ikut terendam sehingga distribusi makanan sempat terhenti. Penyaluran MBG kembali berjalan normal setelah kondisi di wilayah SPPG membaik dan banjir mulai surut.

"Hari Kamis (6 Maret) SPPG sudah memberikan pelayanan kepada penerima manfaat," tambah Dadan.

Presiden Prabowo Subianto turun langsung untuk meninjau kondisi warga terdampak banjir di Kampung Tambun Inpres, Desa Buni Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, pada Sabtu (8/3).

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga menelepon beberapa pejabat terkait untuk memastikan bantuan berjalan optimal, salah satunya Kepala BGN Dadan Hindayana.

Dalam percakapan tersebut, Prabowo mempertanyakan jumlah dapur MBG yang beroperasi di Bekasi serta kondisi penyaluran makanan kepada warga terdampak.

Baca juga :Sekolah Rakyat Segera Dibuka! Mensos dan Seskab Pastikan Fasilitas di Bekasi Siap

"Pak Dadan, di Bekasi sudah berapa dapur ya? Pak Dadan saya sekarang di Kecamatan Babelan," tanya Prabowo.

Dadan menjelaskan bahwa di Kabupaten Bekasi terdapat dua dapur SPPG yang masih beroperasi, sementara satu dapur lainnya terpaksa berhenti akibat terendam banjir.

"Siap, Pak. Jadi sementara itu di Bekasi ada satu dapur yang memang tidak operasional, masih terendam banjir. Tapi yang lainnya masih ada," ungkapnya.

Selain itu, BGN juga tengah mempersiapkan dapur besar di Jakarta untuk memastikan pasokan makanan tetap berjalan lancar saat dapur di daerah mengalami kendala akibat bencana.

BGN Siapkan Dapur Cadangan di Jakarta

Untuk mengantisipasi gangguan dalam distribusi MBG, BGN telah menyiapkan solusi dengan membangun dapur besar di Jakarta.

Baca juga :KAI Umbar Diskon Tiket Kereta dari Jakarta hingga 25 Persen, Bisa Mudik Lebih Awal

Langkah ini diambil agar distribusi makanan tetap dapat berjalan meskipun dapur utama di daerah terdampak bencana tidak berfungsi.

"Kita akan lakukan MBG-nya di daerah yang agak tinggi kemudian nanti bisa terkirim ke sekolah-sekolah," kata Dadan dalam percakapan dengan Prabowo.

Prabowo pun menegaskan pentingnya pemindahan dapur MBG ke lokasi yang lebih aman dan tidak terdampak banjir agar bantuan dapat segera tersalurkan.

"Iya nanti dapurnya di tempat yang tinggi ya," tegasnya.

"Siap, Pak. Jadi sementara itu di Bekasi ada satu dapur yang memang tidak operasional, masih terendam banjir. Tapi yang lainnya masih ada," jawab Dadan.

Dengan adanya langkah antisipasi ini, diharapkan program MBG tetap berjalan dengan baik, terutama dalam situasi darurat seperti banjir yang melanda wilayah Bekasi.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post