×
image

Kecelakaan Airfast di Bali, 21 Penerbangan Dialihkan dan Sejumlah Pesawat Putar Balik

  • image
  • By Shandi March

  • 08 Mar 2025

Ilustrasi. Kecelakaan pesawat Airfast di Bali. ( Ilustrasi:AI)

Ilustrasi. Kecelakaan pesawat Airfast di Bali. ( Ilustrasi:AI)


LBJ – Insiden kecelakaan pesawat Airfast terjadi di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada Sabtu (8/3). Akibat kejadian ini, puluhan penerbangan mengalami gangguan, termasuk penundaan, pengalihan, hingga pembatalan.

Pesawat Airfast dengan nomor registrasi DH PK OAM 6 yang terbang dari Benete, Sumbawa Barat, mengalami kendala teknis saat mendarat di Bali sekitar pukul 09.26 WITA. Menurut General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, insiden ini mengakibatkan landasan pacu harus ditutup sementara.

"Atas kejadian ini terdapat 10 penerbangan keberangkatan terdampak penundaan keberangkatan atau delayed yang terdiri dari lima penerbangan domestik dan lima internasional," ujar Syaugi, Sabtu (8/3).

Baca juga : Sekolah Rakyat Segera Dibuka! Mensos dan Seskab Pastikan Fasilitas di Bekasi Siap

21 Penerbangan Dialihkan ke Bandara Lain

Selain penundaan, sebanyak 21 penerbangan kedatangan juga mengalami dampak, termasuk 9 penerbangan domestik dan 12 penerbangan internasional.

"Terdapat tiga penerbangan kedatangan yang kembali ke bandara asal atau Return To Base (RTB), yakni di bandara Lombok, Jakarta, dan Singapura," beber Syaugi.

Sejumlah maskapai terpaksa mengalihkan pendaratan ke beberapa bandara alternatif seperti:

·        Lombok: 6 penerbangan

·        Surabaya: 5 penerbangan

·        Makassar: 3 penerbangan

·        Semarang: 2 penerbangan

·        Jakarta: 1 penerbangan

·        Banyuwangi: 1 penerbangan

Baca juga : Ini Dia Sosok Ratu Dewa, Wali Kota Palembang yang Geram Saat Sidak, Kantor Lurah Kosong

Proses Evakuasi dan Keselamatan Penerbangan

Syaugi menegaskan bahwa keputusan menutup landasan pacu dilakukan demi keamanan penerbangan.

Langkah ini diambil untuk mengevakuasi penumpang dan pesawat yang mengalami kendala serta memastikan runway bersih dari objek asing yang bisa membahayakan pesawat lain.

"Akibat kendala tersebut, pesawat sempat berada di runway, sehingga untuk alasan keselamatan dan keamanan operasional penerbangan, untuk sementara runway tidak dapat didarati dan digunakan untuk lepas landas," jelasnya.

Baca juga : Tragis! Ibu dan Anak Ditemukan Tewas di Tandon Air Rumah di Tambora

Dampak dari insiden ini masih dirasakan sejumlah maskapai dan penumpang yang mengalami keterlambatan jadwal penerbangan.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post