LBJ - Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, baru-baru ini menjadi sorotan publik setelah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Lurah Pulo Kerto, Kecamatan Gandus, pada Kamis, 6 Maret 2025. Dalam sidak tersebut, ia tidak menemukan satu pun Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk lurah dan sekretaris lurah, yang seharusnya hadir di kantor.

Saat melakukan sidak, Ratu Dewa terkejut karena kantor tersebut hanya diisi oleh tenaga honorer dan Pegawai Harian Lepas (PHL).

Ia merasa prihatin dengan kondisi tersebut dan menegaskan bahwa kedisiplinan merupakan hal yang mutlak bagi ASN.

"Saya 31 tahun jadi ASN, resah kalau satu menit saja datang terlambat. Datang ke sini, hanya ada honorer dan PHL," ujar Ratu Dewa saat meninjau kantor lurah tersebut.

Baca juga : Polisi Periksa Belasan Saksi Mahasiswa UKI Tewas Dikeroyok di Kampus

Tindakan tegas ini menunjukkan komitmen Ratu Dewa dalam menegakkan disiplin kerja di lingkungan pemerintah kota.

Ia tidak segan menindak bawahannya yang lalai dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka.

Profil Ratu Dewa: Perjalanan Karier di Pemerintahan

Ratu Dewa dikenal sebagai pemimpin yang berpengalaman dalam dunia birokrasi. Ia merupakan Wali Kota Palembang periode 2025-2030 setelah memenangkan Pilkada Palembang 2024 dengan suara tertinggi.

Sebelum menjabat sebagai wali kota, ia telah lama berkecimpung di pemerintahan hingga akhirnya dipercaya sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang.

Baca juga : Pemerintah Majukan Libur Sekolah Lebaran 2025 Mulai 21 Maret 2025

Pria kelahiran Muarakuang, Ogan Komering Ilir (OKI), pada 7 Juli 1969 ini memiliki latar belakang pendidikan yang kuat di bidang kebijakan publik.

Ia menyelesaikan studinya di Magister Kebijakan Publik, Universitas Sriwijaya, yang semakin memperkuat kemampuannya dalam mengelola pemerintahan.

Sebelum terjun ke dunia politik, Ratu Dewa juga sempat menjabat sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang pada tahun 2023, menggantikan Harnojoyo.

Kariernya yang cemerlang membuatnya mendapat kepercayaan besar dari masyarakat untuk memimpin kota Palembang dalam lima tahun ke depan.

Kehidupan Pribadi Ratu Dewa

Di luar kesibukannya sebagai kepala daerah, Ratu Dewa adalah sosok keluarga yang harmonis. Ia menikah dengan Dra. Dewi Sasrani, seorang pendidik yang berprofesi sebagai guru di SMAN 2 Palembang.

Baca juga :Kiat Olahraga Saat Puasa Ramadan, Tubuh Sehat dan Tak Bikin Lelah

Dari pernikahannya, mereka dikaruniai empat orang anak, yaitu M. Abid Sadewa, Filza Alifa Dewalani, Akhmad Faqih Sadewa, dan Dafa Sadewa.

Aksi sidak yang dilakukan oleh Ratu Dewa menjadi bukti nyata bahwa kedisiplinan ASN adalah prioritas utama dalam tata kelola pemerintahan.

Langkah tegas ini diharapkan dapat menjadi efek jera bagi pegawai yang tidak disiplin dan sekaligus menjadi motivasi bagi ASN lainnya untuk meningkatkan profesionalisme dalam bekerja.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini