×
image

Kiat Olahraga Saat Puasa Ramadan, Tubuh Sehat dan Tak Bikin Lelah

  • image
  • By Sitiayani

  • 08 Mar 2025

Ilustrasi olahraga. Foto: Freepik

Ilustrasi olahraga. Foto: Freepik


LBJ - Selama Ramadan, umat Islam menjalani puasa dari fajar hingga matahari terbenam, berarti tubuh tidak menerima asupan makanan dan minuman dalam waktu cukup lama.

Berolahraga saat puasa bisa tetap menyenangkan dan menyehatkan jika dilakukan dengan langkah tepat, disesuaikan dengan kondisi tubuh agar tetap bugar tanpa menyebabkan kelelahan atau dehidrasi.

Olahraga Saat Puasa Ramadan

Mengutip Antara, Sabtu (8/3/2025), Dokter spesialis kedokteran olahraga, dr. Risky Dwi Rahayu, Sp.KO memberikan kiat olahraga menyenangkan selama puasa.

"Yang pertama kita lakukan adalah menjaga motivasi. Tidak perlu buat target baru, bila baru mulai kita jalani perlahan," kata dr. Risky.

Menurut Risky, lebih baik mempertahankan target sudah ada sebelumnya dan tidak menambah tekanan dengan membuat target baru sulit dicapai.

Bagi memulai olahraga, dr. Risky menyarankan melakukan riset terlebih dahulu mengenai durasi dan jenis olahraga yang tepat.

Olahraga dilakukan tidak memiliki intensitas tinggi atau durasi terlalu lama karena bisa meningkatkan risiko cedera, terutama dilakukan mendadak.

Baca juga: Mandi Wajib Sebelum Puasa Ramadan, Apa Hukumnya?

Perhatikan Motivasi dan Durasi

"Kalau tadi direkomendasikan 30 menit, minimal kalau misalkan mau mencapai 150 menit per minggu, mungkin 30 menit masih belum tercapai enggak apa-apa, kita bisa mulai dengan 10 menit dulu," jelasnya.

Selain itu, dr. Risky menyarankan agar durasi latihan dibagi menjadi beberapa sesi pendek dengan intensitas yang tepat.

Misalnya, biasa olahraga selama 30 menit, saat puasa bisa dibagi menjadi tiga sesi, masing-masing 10 menit, dengan intensitas disesuaikan kondisi tubuh.

Selanjutnya, menjaga hidrasi tubuh dan asupan makanan yang tepat menjadi hal penting.

Asupan Makanan dan Minuman

Dr. Risky menyarankan mengonsumsi karbohidrat kompleks, protein berkualitas tinggi, serta vitamin dan mineral.

Karbohidrat kompleks seperti nasi, gandum, dan kacang-kacangan bisa dikonsumsi saat sahur agar sepanjang hari energi tetap terjaga dan tidak mudah lemas.

Direkomendasikan, konsumsi protein dari sumber alami, seperti daging tanpa lemak, ikan, dan ayam, serta serat dari sayur dan buah, serta menjaga konsumsi air sebanyak delapan gelas atau dua liter air per hari.

Baca juga: Halte Transjakarta Sediakan Takjil Gratis Selama Ramadan 2025, 15 Menit Jelang Buka Puasa

Selain itu, kualitas tidur harus dijaga, dan dr. Risky merekomendasikan tidur siang singkat (short nap) antara 30 menit hingga 1 jam saat berpuasa untuk mengembalikan energi. ***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post