LBJ - Banjir melanda 18 kecamatan di Sukabumi, Jawa Barat, pada Jumat (7/3/2025) setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut selama lebih dari lima jam. Kepala Pos SAR Sukabumi, Suryo Adiyanto, menyebut hujan dengan intensitas tinggi terjadi sejak Kamis (6/3/2025) pukul 17.30 hingga 22.00 WIB, menyebabkan Sungai Cipalabuan meluap.

"Sehingga terjadi beberapa wilayah banjir," ujar Suryo.

Banjir menggenangi ratusan rumah warga, memaksa sebagian penduduk mengungsi ke tempat aman. Posko pengungsian akan segera didirikan untuk menampung korban terdampak.

Baca juga: Eiger Adventure Land Disegel, Diduga Langgar Perizinan dan Berkontribusi pada Banjir

Rumah Sakit dan Kantor Dinas Ikut Terendam

Selain merendam permukiman warga, banjir juga menggenangi Rumah Sakit Pelabuhan Ratu dan sejumlah kantor dinas. Akibatnya, layanan kesehatan terganggu karena akses menuju Puskesmas Pelabuhan Ratu lumpuh setelah ikut terendam.

Berdasarkan laporan Tim SAR, satu korban dilaporkan meninggal dunia, sementara tujuh orang lainnya masih hilang. Proses pencarian korban masih terus dilakukan oleh tim penyelamat.

Akses Jalan Lumpuh, Jembatan Amblas

Banjir dan tanah longsor juga menyebabkan sejumlah akses jalan lumpuh.

• Jalan menuju Pelabuhan Ratu hanya bisa dilalui melalui Pintu Tol Cikidang.
• Jalan dari Cibadak dan Cikembang menuju Pelabuhan Ratu tertutup akibat tanah longsor.
• Jalan nasional dari Pelabuhan Ratu ke Jampang Kulon masih tertutup karena jembatan di Kecamatan Simpenan amblas.

Tim gabungan terus berupaya melakukan evakuasi dan membersihkan akses jalan yang terdampak. Hingga kini, pihak berwenang masih melakukan pendataan terhadap kerugian yang ditimbulkan akibat banjir ini.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini