×
image

Eropa Desak Israel Hentikan Blokade Bantuan ke Gaza

  • image
  • By Cecep Mahmud

  • 07 Mar 2025

Warga Gaza hidup diantara reruntuhan bangunan ditengah ancaman kelaparan akibat blokade bantuan oleh Israel. (foto X/@SYacoobi)

Warga Gaza hidup diantara reruntuhan bangunan ditengah ancaman kelaparan akibat blokade bantuan oleh Israel. (foto X/@SYacoobi)


LBJ - Tiga negara besar Eropa mengecam keputusan Israel yang memblokir bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza. Menteri luar negeri Inggris, Prancis, dan Jerman memperingatkan bahwa tindakan tersebut berisiko melanggar hukum humaniter internasional.

Dalam pernyataan bersama yang dirilis pada Rabu, ketiga menteri meminta Israel untuk "memastikan penyediaan bantuan kemanusiaan secara penuh, cepat, aman, dan tanpa hambatan bagi penduduk di Gaza."

Mereka menegaskan bahwa bantuan kemanusiaan tidak boleh dijadikan alat politik atau bergantung pada gencatan senjata.

Israel menghentikan masuknya bantuan pada Minggu, beberapa jam setelah tahap pertama kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas berakhir. Langkah ini memicu kekhawatiran akan meningkatnya kelaparan dan penderitaan warga Gaza, terutama menjelang bulan suci Ramadan.

Baca juga: Trump Ancam Hamas, Dukung Israel Perburuk Krisis Gaza

PBB dan Kelompok HAM Kecam Blokade Gaza

Lima anggota Eropa di Dewan Keamanan PBB, termasuk Inggris dan Prancis, juga mendesak Israel untuk segera mengizinkan masuknya bantuan.

Mereka meminta semua pihak melanjutkan proses gencatan senjata dan pembebasan sandera yang masih ditahan di Gaza.

Sementara itu, kelompok hak asasi manusia menuduh Israel melanggar hukum internasional dengan menghalangi masuknya bantuan.

Hampir 50.000 warga Palestina dilaporkan tewas dalam konflik, dan 70 persen infrastruktur di Gaza rusak akibat 15 bulan pemboman tanpa henti.

Hamas menuding Israel mengingkari kesepakatan gencatan senjata dengan menolak memasuki tahap kedua perjanjian. Israel justru berusaha memperpanjang tahap pertama selama 50 hari dan menolak menarik pasukan dari Koridor Philadelphia, meskipun seharusnya dilakukan pada 1 Maret.

Situasi Kritis: Warga Gaza Hadapi Kelaparan

Program Pangan Dunia (WFP) memperingatkan bahwa pasokan makanan di Gaza hanya cukup untuk menjaga dapur umum dan toko roti beroperasi kurang dari dua minggu.

“Orang-orang di sini kelaparan … dan pasarnya semakin menipis,” kata Hani Mahmoud dari Al Jazeera, melaporkan dari Gaza.

Baca juga: China Tantang Perang AS: Siap Bertarung hingga Akhir

Ia menyebut bahan pokok seperti tepung dan obat-obatan menjadi langka dan sangat mahal.

Juru bicara UNICEF, Rosalia Bollen, mengatakan pemblokiran bantuan akan berdampak buruk pada anak-anak dan bayi prematur yang membutuhkan vaksin serta perawatan medis darurat.

"Unit neonatal tidak akan dapat merawat bayi prematur jika pasokan bantuan tidak segera masuk," ujarnya.

Fase pertama gencatan senjata sebelumnya memungkinkan bantuan mengalir ke Gaza, namun kini suasana kembali mencekam.

"Keluarga-keluarga di sini sangat khawatir dengan apa yang akan terjadi di masa depan," tambah Bollen.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post