Bom Bunuh Diri Guncang Pakistan, 12 Warga Sipil Tewas Termasuk 7 Anak
By Cecep Mahmud
05 Mar 2025

Ledakan bom bunuh diri tewaskan setidaknya 12 orang termasuk 7 orang anak. (foto X/@anitavladivoski)
LBJ - Sebuah ledakan bom bunuh diri mengguncang wilayah barat laut Pakistan, menewaskan sedikitnya 12 warga sipil, termasuk 7 anak-anak. Insiden ini terjadi pada Selasa (4/3/2025), saat warga setempat baru saja berbuka puasa dan pasar sedang dipadati pembeli.
Menurut laporan kepolisian dan dinas penyelamat setempat, dua pengebom bunuh diri yang mengendarai kendaraan berisi bahan peledak menargetkan sebuah instalasi keamanan.
"Ambisi jahat musuh-musuh Pakistan tidak akan pernah berhasil," tegas Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif, mengecam serangan tersebut, Rabu (5/3/2025).
Baca juga: Trump Terapkan Tarif Baru untuk Meksiko, Kanada, dan China
Masjid Runtuh, Korban Sipil Berjatuhan
Ledakan kuat yang terjadi menyebabkan atap sebuah masjid roboh, membuat warga yang berada di dalamnya terjebak di bawah reruntuhan.
Menurut Muhammad Nauman, juru bicara Rumah Sakit Bannu, sebanyak 12 orang tewas dan 30 lainnya luka-luka akibat ledakan ini.
"Semua korban tewas merupakan warga sipil yang terjebak di bawah bangunan yang runtuh akibat ledakan," ujar Nauman.
Tim penyelamat Layanan 1122 terus mencari lebih banyak korban di bawah puing-puing bangunan. Rekaman video dari lokasi menunjukkan warga berusaha menyisir reruntuhan dan membersihkan logam yang ringsek akibat ledakan.
Baku Tembak, 6 Militan Tewas
Setelah ledakan terjadi, sekelompok militan mencoba memasuki fasilitas militer yang menjadi target serangan. Namun, upaya mereka berhasil digagalkan oleh pasukan keamanan Pakistan.
"Enam militan tewas dalam baku tembak yang terjadi usai ledakan," ungkap seorang pejabat militer setempat.
Baca juga: Zelenskyy Ingin Perbaiki Hubungan dengan Trump Pasca Penghentian Bantuan Militer
Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, serangan terhadap polisi dan militer Pakistan meningkat, terutama di wilayah perbatasan dengan Afghanistan.
Pemerintah Pakistan Kecam Serangan
Ketua Menteri Khyber Pakhtunkhwa, Ali Amin Gandapur, mengutuk keras serangan ini dan meminta laporan resmi dari pejabat kepolisian setempat.
Hingga kini, penyelidikan masih berlangsung untuk mengidentifikasi kelompok yang berada di balik serangan tersebut.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini