×
image

Pos Pantau Pesanggrahan Siaga 2, Warga Diminta Waspada Banjir

  • image
  • By Shandi March

  • 04 Mar 2025

Petugas BPBD Jakarta  menyisir lokasi banjir di Cililitan kecil II, antisipasi warga yg perlu di evakuasi. (X@SonoraFM92)

Petugas BPBD Jakarta menyisir lokasi banjir di Cililitan kecil II, antisipasi warga yg perlu di evakuasi. (X@SonoraFM92)


LBJ - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan bahwa ketinggian air di Pos Pantau Pesanggrahan telah mencapai 270 sentimeter pada Selasa (4/3) dini hari. Status ini masuk dalam kategori Siaga 2, yang berarti potensi banjir di wilayah terdampak cukup tinggi.

"BPBD DKI Jakarta menginformasikan bahwa pada pukul 03.00 WIB ketinggian Pos Pantau Pesanggrahan 270 sentimeter, gerimis, dalam status Siaga 2," demikian laporan BPBD DKI Jakarta melalui akun resminya di X.

BPBD DKI Jakarta mengimbau warga yang tinggal di sepanjang aliran Sungai Pesanggrahan untuk meningkatkan kewaspadaan. Dalam empat jam ke depan, air diperkirakan akan mengalir hingga ke PA Cengkareng Drain.

Baca juga : Banjir Rendam Bekasi, Warga Terjebak di Rumah Hingga Ketinggian Air 2,5 Meter

Sejumlah daerah yang berisiko terdampak antara lain:

·        Lebak Bulus

·        Pondok Pinang

·        Bintaro

·        Pesanggrahan

·        Kebon Jeruk

·        Kedoya

·        Kembangan

·        Cengkareng

·        Srengseng

·        Kapuk Muara

"Diimbau kepada warga di sepanjang bantaran sungai diimbau untuk waspada dan berhati-hati terhadap bahaya banjir," lanjut BPBD DKI Jakarta.

Baca juga :Satu Orang Hilang Terseret Banjir di Puncak Bogor, BPBD Lakukan Pencarian

Hujan Deras Sebabkan Kenaikan Debit Air

Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya sejak Senin (3/3) malam hingga Selasa (4/3) dini hari diduga menjadi penyebab utama peningkatan debit air di Pos Pantau Pesanggrahan.

Selain itu, BPBD DKI Jakarta sebelumnya juga melaporkan bahwa ketinggian air di Pos Pantau Depok telah mencapai 350 sentimeter dan berstatus Siaga 1.

Tak hanya itu, curah hujan tinggi di kawasan Puncak, Bogor, turut memengaruhi peningkatan debit air di Jakarta. Kepala Bendung Katulampa, Andi Sudirman, mengonfirmasi bahwa tinggi muka air (TMA) di Bendung Katulampa telah mencapai 170 sentimeter dan berstatus Siaga 2. Kondisi ini berpotensi memperparah luapan air di wilayah hilir, termasuk Jakarta.

Baca juga :PHK Massal Sritex: BPJS Ketenagakerjaan Salurkan JHT Rp129 Miliar, Kapan Cair?

Mengingat kondisi yang berisiko, BPBD DKI Jakarta telah menyiagakan petugas di berbagai titik rawan banjir untuk membantu warga yang terdampak.

Selain itu, masyarakat diimbau untuk segera mengungsi jika air mulai naik dan terus memantau informasi terbaru dari pihak berwenang.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post