LBJ - Partai Golkar menegaskan bahwa seluruh kepala daerah yang berasal dari partainya wajib mengikuti program retret yang diselenggarakan pemerintah, meskipun berpasangan dengan kader dari partai lain seperti PDIP.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Idrus Marham, menegaskan bahwa program ini bukan hanya sekadar acara seremonial, tetapi merupakan bagian dari orientasi dan pembekalan bagi kepala daerah sebelum menjalankan tugas pemerintahan.

Dalam konferensi pers di kawasan Senayan, Jumat (21/2), Idrus Marham menanggapi instruksi Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, yang melarang kadernya mengikuti retret atau pembekalan di Magelang, Jawa Tengah.

Idrus menegaskan bahwa Golkar tetap mewajibkan para kepala daerahnya untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

Baca juga : Siapa Paramitha Widya Kusuma? Kader PDIP yang Berani Ikut Retret Langgar Instruksi Megawati

“Kami sangat menghargai sikap dan kebijakan setiap partai. Namun, perlu kami tegaskan bahwa program retret ini adalah program pemerintah yang bertujuan meningkatkan profesionalisme kepala daerah dalam menjalankan tugasnya,” ujar Idrus.

Menurut Idrus, banyak kepala daerah yang baru terpilih belum memahami sepenuhnya mekanisme pemerintahan, termasuk pengelolaan anggaran dan aspek manajerial lainnya. Oleh karena itu, retret ini menjadi wadah penting bagi mereka untuk mendapatkan wawasan yang lebih luas.

Pembekalan untuk Profesionalisme dan Efektivitas Pemerintahan

Idrus juga menyatakan bahwa Golkar melihat program ini sebagai bagian dari komitmen untuk mencetak kepala daerah yang profesional dan produktif.

“Retret ini adalah program yang sangat penting, di mana kepala daerah akan diberikan pembekalan untuk menjalankan tugas mereka dengan baik,” ungkapnya.

Baca juga : Masinton Pasaribu Ikuti Arahan Megawati, Tunda Perjalanan Retreat Kepala Daerah ke Magelang

Lebih lanjut, Idrus menekankan bahwa kepala daerah yang terpilih pada dasarnya telah diamanahkan untuk mengabdi kepada rakyat, bukan hanya kepada partai politik yang mengusungnya.

“Kepentingan negara harus lebih diutamakan daripada kepentingan partai. Ini adalah prinsip yang kami pegang teguh,” ujar Idrus.

Selain itu, Idrus mengingatkan bahwa meskipun para kepala daerah berasal dari berbagai latar belakang partai, Golkar tetap memiliki tanggung jawab moral untuk memastikan mereka bisa menjalankan tugasnya dengan baik.

“Bagi kami, retret ini adalah langkah penting dalam membangun profesionalisme para kepala daerah. Kami wajibkan seluruh kader Partai Golkar untuk mengikuti acara ini karena ini adalah bagian dari orientasi kerja yang sangat berguna,” tambahnya.

Baca juga :Dedi Mulyadi Pastikan Kepala Daerah Jabar Tetap Ikut Retret Meski Ada Larangan Megawati

Dengan sikap tegas ini, Partai Golkar menunjukkan keseriusannya dalam mengawal efektivitas pemerintahan daerah agar bisa bekerja secara optimal demi kepentingan rakyat dan bangsa.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini