Band Sukatani Minta Maaf, Propam Polri Periksa Siber Polda Jateng Dugaan Intimidasi
By Shandi March
22 Feb 2025
.jpeg)
Personil Band Sukatani minta maaf dan klarifikasi terkait lagu Bayar Bayar Bayar. (Instagram Sukatani)
LBJ - Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri telah memeriksa anggota Direktorat Reserse Siber (Ditreskrimsus) Polda Jawa Tengah terkait dugaan intimidasi terhadap personel Band Sukatani. Pemeriksaan ini dilakukan setelah lagu kontroversial berjudul "Bayar Bayar Bayar" menjadi viral di media sosial.
Melalui unggahan di platform X, Propam menyatakan bahwa pemeriksaan tersebut bertujuan untuk menjamin transparansi serta profesionalisme dalam menangani kasus ini.
"Untuk memastikan profesionalisme dalam penanganan kasus ini, Biropaminal Divpropam telah melakukan pemeriksaan terhadap anggota Ditreskrimsus Polda Jateng guna mengklarifikasi permasalahan tersebut," tulis akun resmi @Divpropam pada Jumat (21/2).
Propam juga menegaskan bahwa institusi Polri tetap terbuka terhadap kritik yang membangun dan memahami pentingnya kebebasan berekspresi dalam negara demokrasi.
Baca juga : Makna di Balik Lagu Bayar Bayar Bayar Band Sukatani, Sindiran Tajam untuk Oknum Polisi?
Sebelumnya, Band Sukatani yang digawangi Syifa Al Lufti alias Alectroguy dan Novi Citra alias Twister Angel menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada institusi Polri terkait lirik lagu mereka yang dianggap menyinggung.
"Mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolri dan institusi Polri atas lagu ciptaan kami dengan judul 'Bayar Bayar Bayar' yang liriknya 'bayar polisi' sehingga viral di beberapa platform media sosial," ujar Alectroguy melalui akun Instagram, Kamis (20/2).
Alectroguy juga menjelaskan bahwa lagu tersebut ditujukan untuk mengkritik oknum kepolisian yang melanggar peraturan.
"Sebenarnya lagu itu saya ciptakan untuk oknum kepolisian yang melanggar peraturan," jelasnya. Ia pun memastikan telah menarik lagu tersebut dari berbagai platform musik digital.
Baca juga : Media Asing Soroti Permintaan Maaf Band Sukatani Gegara Lagu Bayar Bayar Bayar
Polda Jateng Bantah Lakukan Intervensi
Menanggapi polemik ini, Polda Jawa Tengah membenarkan bahwa mereka telah melakukan klarifikasi terhadap Band Sukatani. Namun, pihak kepolisian membantah telah menekan atau mengintimidasi personel band tersebut.
"Jadi klarifikasi itu hanya sekadar kita ingin mengetahui tentang maksud dan tujuan dari pembuatan lagu tersebut," ujar Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Artanto, kepada wartawan, Jumat (21/2).
Baca juga : Ahrie Sonta Ucap Permintaan Maaf, Netizen Kaitkan dengan Klarifikasi Band Sukatani
Meski begitu, tindakan klarifikasi ini tetap menuai kritik dari berbagai pihak yang menilai bahwa hal tersebut merupakan bentuk pembungkaman kebebasan berekspresi serta kritik melalui karya seni.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini