LBJ – Nama Kombes Pol. Ahrie Sonta tiba-tiba menjadi sorotan setelah dirinya menyampaikan permintaan maaf melalui akun X miliknya pada Kamis, (21/2). Unggahan singkat itu langsung menuai reaksi beragam dari warganet, terutama karena bertepatan dengan polemik klarifikasi yang dibuat oleh Band Sukatani terkait lagu "Bayar Bayar Bayar."

Lagu tersebut sempat viral karena dianggap menyinggung praktik yang berkaitan dengan berbagai layanan kepolisian harus berbayar.

Namun, Band Sukatani kemudian mengunggah klarifikasi yang membuat banyak pihak menduga adanya tekanan dari pihak kepolisian terhadap mereka.

Dalam unggahannya di X, Ahrie Sonta hanya menuliskan permintaan maaf singkat disertai dengan emoji tangan yang tengah bersentuhan.

Baca juga : Kasus Bullying Siswa SMP Mardi Waluya Cibinong Viral, Ahmad Sahroni Ikut Emosi!

"Mohon maaf ya," tulisnya pada Kamis (21/2).

Tak butuh waktu lama, cuitan tersebut langsung diserbu komentar dari warganet yang menghubungkannya dengan klarifikasi Band Sukatani. Banyak yang berspekulasi bahwa permintaan maaf itu berkaitan dengan kontroversi yang tengah berkembang.

Warganet ramai-ramai menyuarakan pendapatnya terkait unggahan tersebut. Sebagian besar mempertanyakan alasan di balik klarifikasi Band Sukatani serta dugaan adanya intervensi terhadap grup musik tersebut.

"Ekspresi melalui lagu disuruh takedown, personelnya disuruh klarifikasi. Lagu itu cerminan fakta di lapangan pak. Dibanding repot suruh takedown dan klarifikasi, gimana kalau usul ke Kapolri buat bersih-bersih di internal?" tulis akun @yesmar_banu.

Baca juga : Jokowi Tanggapi Pernyataan Hasto Kristiyanto:

"Nggak usah maaf-maaf, pak. Belum sehari, apa yang lirik lagu Sukatani sampaikan langsung dilakukan secara nyata oleh anggota bapak," ujar akun @fronterafamily.

"Lebaran masih lama, pak. Daripada minta maaf mulu kayak Mpok Minah, mending kerja yang benar," sindir akun @revonugroho.

Bukan cuma itu, warganet juga menyoroti waktu unggahan Ahrie Sonta yang dilakukan dini hari, tepatnya sekitar pukul 2 pagi.

"Masa sama lagu takut sih, pak? Katanya tidak antikritik. Karena dibungkam seperti ini, justru lagu ‘Bayar Bayar Bayar’ akan menjadi simbol perlawanan. Tolong diusut siapa yang memaksa atau menyuruh Sukatani untuk meminta maaf kepada Kapolri dan institusi Polri," tandas akun @spawnist.

Baca juga :Wapres Gibran Bagikan Skincare ke Siswa, Ini Alasan di Baliknya!

Lagu ‘Bayar Bayar Bayar’ Jadi Simbol Kritik?

Sebelumnya, lagu "Bayar Bayar Bayar" mendapat perhatian luas karena liriknya yang menyentil dugaan praktik pungutan dalam layanan kepolisian.

Sejumlah netizen menduga bahwa klarifikasi yang dilakukan Band Sukatani bukanlah inisiatif sendiri, melainkan ada tekanan dari pihak tertentu.

Dengan permintaan maaf dari Ahrie Sonta, spekulasi di kalangan publik semakin berkembang. Banyak yang mempertanyakan apakah langkah-langkah ini bertujuan untuk meredam kritik atau justru semakin memperkuat opini publik mengenai isu yang diangkat dalam lagu tersebut.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini