LBJ - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) Hasto Kristiyanto mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak pandang bulu dalam menegakkan hukum.

Hasto Desak KPK Periksa Keluarga Jokowi

Hasto meminta KPK berani mengungkap berbagai kasus korupsi, termasuk memeriksa keluarga Presiden ke-7 RI Joko Widodo.

Hasto lantang bersuara saat digelandang menuju mobil tahanan akan membawanya ke rumah tahanan (rutan) KPK.

“Semoga ini menjadi momentum bagi Komisi Pemberantasan Korupsi untuk menegakkan hukum tanpa kecuali, termasuk memeriksa keluarga Pak Jokowi,” tegas Hasto kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (20/2/2025) malam.

Baca juga: Hasto Kristiyanto Ditahan KPK: Siap Lahir Batin

Dicecar 62 Pertanyaan

Hari ini, Kamis, Hasto diperiksa kedua kali sebagai tersangka kasus dugaan suap proses pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019-2024 Harun Masiku dan perintangan penyidikan.

Hasto menjalani pemeriksaan selama 8 jam, dan dicecar 62 pertanyaan oleh penyidik.

"62 pertanyaan itu berkaitan dengan persoalan-persoalan yang sudah inkracht, sehingga tidak ada hal yang baru di dalam pertanyaan-pertanyaan, bahkan banyak juga yang mengulang pertanyaan itu," jelas Hasto.

Baca juga: Hasto Kristiyanto Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Suap PAW DPR

Ditahan 20 Hari Pertama

Hasto ditahan KPK usai menjalani pemeriksaan sebagai tersangka. Hasto ditahan selama 20 hari pertama sejak hari ini hingga 11 Maret 2025.

Hasto ditetapkan sebagai tersangka pada Senin (23/12/2024) terkait kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan perkara suap mengenai penetapan anggota DPR RI terpilih periode 2019-2024 melibatkan Harun Masiku, Saeful Bahri, Wahyu Setiawan, dan Agustiani Tio Fridelina.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini