×
image

UNRWA: Sebanyak 600 Truk Bantuan Masuki Gaza Setiap Hari Selama Gencatan Senjata

  • image
  • By Shandi March

  • 15 Feb 2025

Setelah 15 bulan genosida, pengepungan, dan kelaparan. Ratusan truk bantuan kemanusiaan dan bahan bakar mulai melewati gerbang perbatasan Rafah menuju Jalur Gaza. (X@sahabatalaqsha)

Setelah 15 bulan genosida, pengepungan, dan kelaparan. Ratusan truk bantuan kemanusiaan dan bahan bakar mulai melewati gerbang perbatasan Rafah menuju Jalur Gaza. (X@sahabatalaqsha)


LBJ - Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mencatat lonjakan signifikan dalam pengiriman bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza sejak gencatan senjata diberlakukan. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Komunikasi UNRWA, Juliette Touma, dalam wawancara dengan RIA Novosti.

Gencatan senjata di Jalur Gaza mulai berlaku pada 19 Januari setelah Israel dan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, mencapai kesepakatan pertukaran tawanan.

Kesepakatan ini didukung oleh Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat, yang telah membentuk pusat koordinasi di Kairo untuk memfasilitasi bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Baca juga : Komisi I DPR Desak Uni Eropa Gunakan Pengaruhnya untuk Dukung Palestina Merdeka

Dengan adanya gencatan senjata ini, UNRWA mencatat peningkatan besar dalam jumlah bantuan yang masuk ke Gaza dibandingkan sebelum perjanjian tersebut.

“Kami mencatat kenaikan besar dalam penyaluran bantuan kemanusiaan dibandingkan sebelum gencatan senjata. Jadi, tentu saja ada peningkatan,” ujar Touma.

Dari 50 Truk ke 600 Truk Per Hari

Sebelum gencatan senjata, hanya sekitar 50 truk yang dapat memasuki Gaza setiap harinya. Namun, saat ini jumlahnya melonjak drastis menjadi 500 hingga 600 truk per hari yang membawa berbagai kebutuhan dasar bagi masyarakat Palestina yang terdampak konflik.

Baca juga :Rencana Trump Soal Pemindahan Warga Palestina Picu Ketegangan di Yordania dan Mesir

Menurut UNRWA, tantangan terbesar saat ini adalah menjaga agar jumlah truk bantuan tetap tinggi serta memastikan barang-barang komersial mulai dipasok ke Gaza guna mendukung perekonomian masyarakat setempat.

Dengan kondisi di Gaza yang masih penuh ketidakpastian, UNRWA berharap aliran bantuan dapat terus berlanjut agar kebutuhan dasar masyarakat dapat terpenuhi.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post