Trump Ingin Rusia Kembali ke G7, Dorong Pembentukan G8
By Cecep Mahmud
14 Feb 2025

Trump ingin Rusia kembali ke G7, setelah negara tersebut diusir dari keanggotaan aneksasi Krimea. (foto X/@whitehouse)
LBJ - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menginginkan Rusia kembali menjadi bagian dari kelompok negara industri maju G7, menjadikannya kembali sebagai G8. Keinginan ini disampaikannya setelah kembali memimpin AS.
"Saya ingin mendapatkannya kembali. Menurutku, membuang mereka (Rusia) adalah kesalahan," kata Trump, dikutip dari CNN, Jumat (14/2/2025).
Trump Dorong Kembalinya Rusia ke G7, Sebut Pengusiran sebagai Kesalahan
Rusia dikeluarkan dari kelompok itu setelah mencaplok Krimea dari Ukraina pada 2014. Sejak invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina pada 2022, G7 semakin mendukung Kyiv dan menentang Moskow.
Trump berencana mengundang Presiden Rusia Vladimir Putin untuk bergabung kembali dalam pertemuan puncak kelompok tersebut.
Baca juga: Zelensky Tolak Kesepakatan Damai Tanpa Keterlibatan Ukraina
"Saya pikir Putin akan senang untuk kembali. Obama dan beberapa orang lainnya melakukan kesalahan, dan mereka mengeluarkan Rusia," tambah Trump.
Menurutnya, jika Rusia masih menjadi bagian dari G8, "sangat mungkin Anda tidak akan mempunyai masalah dengan Ukraina."
G7: Kelompok Negara Ekonomi Maju
Kelompok G7 saat ini terdiri dari Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Jerman, Prancis, Italia, dan Jepang. Organisasi ini secara rutin mengadakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) untuk membahas isu global, termasuk ekonomi, keamanan, dan geopolitik.
Baca juga: Hamas Komitmen Bebaskan Tawanan, Israel Ancam Lanjutkan Serangan
Sebelumnya, Rusia sempat menjadi anggota kelompok ini, menjadikannya G8, sebelum akhirnya dikeluarkan karena aneksasi Krimea.
Setiap perubahan dalam konfigurasi keanggotaan G7 harus mendapat persetujuan penuh dari semua anggotanya. Dengan posisi G7 yang semakin menentang Rusia, perubahan ini diperkirakan tidak akan terjadi dalam waktu dekat.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini