×
image

Zelensky Tolak Kesepakatan Damai Tanpa Keterlibatan Ukraina

  • image
  • By Cecep Mahmud

  • 14 Feb 2025

 Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menegaskan bahwa negaranya tidak akan menyetujui kesepakatan damai apa pun yang disepakati oleh Amerika Serikat (AS) dan Rusia tanpa keterlibatan langsung Ukraina. (foto X/@BrazilBabel)

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menegaskan bahwa negaranya tidak akan menyetujui kesepakatan damai apa pun yang disepakati oleh Amerika Serikat (AS) dan Rusia tanpa keterlibatan langsung Ukraina. (foto X/@BrazilBabel)


LBJ - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menegaskan bahwa negaranya tidak akan menyetujui kesepakatan damai apa pun yang disepakati oleh Amerika Serikat (AS) dan Rusia tanpa keterlibatan langsung Ukraina. Pernyataan ini muncul setelah Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin berjanji untuk memulai pembicaraan guna mengakhiri perang.

"Kami tidak dapat menerimanya, sebagai negara merdeka," kata Zelensky, dikutip dari BBC, Jumat (14/2/2025).

Trump sebelumnya menyatakan bahwa ada "kemungkinan bagus" untuk mengakhiri perang setelah berbicara melalui telepon dengan Putin. Namun, ia juga menegaskan bahwa tidaklah "praktis" bagi Ukraina untuk bergabung dengan NATO.

"Tidak mungkin Ukraina dapat kembali ke perbatasan sebelum invasi," tambah Trump.

Baca juga: Hamas Komitmen Bebaskan Tawanan, Israel Ancam Lanjutkan Serangan

Pembicaraan Damai di Munich Tanpa Kepastian

Trump mengusulkan agar perwakilan Rusia bertemu dengan pejabat Amerika pada Jumat dalam Konferensi Keamanan Munich.

"Rusia akan berada di sana bersama rakyat kita," kata Trump.

Trump juga menyebut bahwa Ukraina diundang, tetapi belum ada kepastian siapa yang akan hadir dari masing-masing negara.

Namun, penasihat Zelensky, Dmytro Lytvyn, mengatakan kepada wartawan bahwa "pembicaraan dengan Rusia di Munich tidak diharapkan."

Zelensky dijadwalkan bertemu dengan Wakil Presiden AS, JD Vance, dalam pertemuan di kota tersebut.

Zelensky Minta Jaminan Keamanan dari AS dan Eropa

Dalam percakapan telepon dengan Trump pada Rabu, Zelensky menegaskan bahwa Ukraina tidak akan menerima perjanjian apa pun yang dibuat tanpa keterlibatan langsung negaranya.

"Orang Eropa juga perlu berada di meja perundingan," kata Zelensky.

Baca juga: Rencana Trump Soal Pemindahan Warga Palestina Picu Ketegangan di Yordania dan Mesir

Zelensky juga menekankan bahwa jaminan keamanan adalah prioritas utama Ukraina, yang menurutnya tidak dapat diperoleh tanpa dukungan AS.

Selain itu, ia menyebut bahwa keanggotaan Ukraina dalam NATO adalah opsi paling hemat biaya bagi mitra-mitranya, meskipun tanpa merinci lebih lanjut.

"Saya juga memperingatkan para pemimpin dunia agar tidak mempercayai klaim Putin tentang kesiapan untuk mengakhiri perang," tambahnya.

Kremlin: Pertemuan Trump-Putin Perlu Segera Digelar

Sementara itu, Kremlin menyatakan bahwa pertemuan langsung antara Trump dan Putin harus segera dilakukan.

"Jelas ada kebutuhan untuk menyelenggarakan pertemuan semacam itu dengan segera. Para kepala negara memiliki banyak hal untuk dibicarakan," ujar juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, seperti dikutip kantor berita AFP.

Trump dan Putin sebelumnya telah melakukan panggilan telepon pada Rabu, yang menjadi kontak langsung pertama antara pemimpin Washington dan Moskow dalam tiga tahun terakhir. Dalam pembicaraan itu, keduanya menyetujui perlunya memulai negosiasi segera untuk mengakhiri konflik Ukraina.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post