Ratusan Tukang Sayur Keliling Demo PN Magetan, Bela Rekan yang Digugat Bitner Sianturi
By Shandi March
11 Feb 2025
.jpeg)
Ratusan pedagang sayur keliling konvoi beri dukungan turun ke jalan dan mendatangi Pengadilan Negeri (PN) Magetan untuk menunjukkan solidaritas mereka kepada pedagang sayur keliling digugat Rp540 juta. (X@03__nakula)
LBJ – Ratusan tukang sayur keliling turun ke jalan dan mendatangi Pengadilan Negeri (PN) Magetan untuk menunjukkan solidaritas mereka terhadap seorang rekan sesama pedagang yang digugat oleh pemilik toko setempat, Bitner Sianturi. Aksi ini sebagai bentuk protes terhadap intimidasi yang diduga dilakukan oleh Bitner.
Sebelumnya, tukang sayur keliling bernama Sumarno menghadapi gugatan dari Bitner Sianturi dengan tuntutan sebesar Rp540 juta.
Bitner menuding keberadaan tukang sayur keliling di wilayah Desa Pesu, Magetan, Jawa Timur, menyebabkan tokonya mengalami penurunan pelanggan secara signifikan.
Kasus ini pun akhirnya berlanjut ke meja hijau, dengan sidang perdana yang telah digelar di PN Magetan.
Baca juga : Heboh! Warga Magetan Gugat Tukang Sayur Keliling, Tuntut Ganti Rugi Rp540 Juta
Sidang Perdana dan Upaya Mediasi
Dalam persidangan, majelis hakim memberikan kesempatan bagi kedua belah pihak untuk menyelesaikan perkara ini melalui jalur mediasi.
“Majelis hakim menunjuk mediator untuk memediasi perkara ini,” ujar Juru Bicara PN Magetan, Dedi Alparesi, dikutip dari akun X @TukangBedah00, Selasa (11/2).
Meski diberikan kesempatan untuk berdamai, aksi solidaritas para tukang sayur keliling tetap berlangsung di luar pengadilan.
Mereka menilai bahwa tuduhan yang dilayangkan Bitner tidak adil dan tidak memiliki dasar hukum yang kuat.
Baca juga : Siasat Zarof Ricar: Makelar Kasus di MA, Terima Rp 915 Miliar Selama 10 Tahun
Sutrisno, salah satu perwakilan pedagang sayur keliling, menegaskan bahwa tidak ada peraturan daerah yang melarang pedagang keliling berjualan di Desa Pesu. Justru, menurutnya, keberadaan mereka sangat membantu masyarakat, terutama mereka yang tinggal jauh dari pasar.
“Merasa terbantu dengan pedagang sayur keliling itu, soalnya dia menyingkat waktu ke pasar. Pesu ini kan agak di pedalaman,” kata Sutrisno.
Aksi solidaritas ini juga mendapatkan dukungan dari sejumlah warga yang menyatakan bahwa kehadiran tukang sayur keliling memberi kemudahan bagi mereka dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. ****
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini