Program Cek Kesehatan Gratis Dimulai Hari Ini, Berikut Daftar Penyakit Diperiksa
By Sitiayani
10 Feb 2025

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan. Foto: Freepik
LBJ - Cek Kesehatan Gratis Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI serentak dimulai hari ini, Senin (10/2/2025). Kemenkes menyebut seluruh puskesmas di Tanah Air sudah siap memberi layanan pemeriksaan kesehatan gratis.
"Seluruh puskesmas kita sudah siap," jelas Direktur Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas Kemenkes RI, Maria Endang Sumiwi, Jumat (7/2/2025).
Baca juga: Warga Luar Jakarta Bisa Cek Kesehatan Gratis di Puksesmas Jakarta, Ini Caranya
Berikut daftar penyakit bisa diperiksa:
Bayi Baru Lahir
- Kekurangan hormon tiroid bawaan
- Kekurangan enzim pelindung sel darah merah (G6PD)
- Kekurangan hormon adrenal bawaan
- Penyakit jantung bawaan kritis
- Kelainan saluran empedu
- Pertumbuhan (berat badan)
Balita dan Anak Prasekolah (Usia 1-6 Tahun)
- Pertumbuhan
- Perkembangan
- Tuberkulosis
- Telinga
- Mata
- Gigi
- Thalasemia (mulai usia 2 tahun )
- Gula darah (mulai usia 2 tahun )
Dewasa Usia 18-59 Tahun
- Merokok
- Tingkat aktivitas fisik
- Status gizi
- Gigi
- Tekanan darah
- Gula darah
- Risiko stroke (usia 40 tahun)
- Risiko jantung (usia 40 tahun)
- Fungsi ginjal (usia 40 tahun)
- Tuberkulosis
- Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) (mulai usia 40 tahun)
- Kanker payudara (mulai usia 30 tahun
- Kanker leher rahim (mulai usia 30 tahun)
- Kanker paru (pada laki-laki mulai usia 45 tahun)
- Kanker usus besar (pada laki-laki mulai usia 45 tahun)
- Mata
- Telinga
- Kesehatan jiwa
- Hepatitis B
- Hepatitis C
- Fibrosis/sirosis hati
- Anemia (hanya pada perempuan-calon pengantin)
- Sifilis (calon pengantin)
- HIV (calon pengantin)
Lanjut Usia Mulai 60 Tahun
- Geriatri
- Merokok
- Tingkat aktivitas fisik
- Status gizi
- Gigi
- Tekanan darah
- Gula darah
- Risiko stroke
- Risiko jantung
- Kanker leher rahim (pada perempuan hingga usia 69 tahun)
- Kanker paru (pada laki-laki)
- Kanker usus (pada laki-laki)
- Fungsi ginjal
- Tuberkulosis
- Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)
- Kanker payudara (pada perempuan hingga usia 69 tahun)
- Mata
- Telinga
- Kesehatan jiwa
- Hepatitis B
- Hepatitis C
- Fibrosis/Sirosis hati
Baca juga; Pemprov Jakarta Targetkan 9,2 Juta Warga Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas, Makan Waktu 10 Menit
Khusus anak usia 7-17 tahun atau duduk dibangku jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA akan mengikuti program cek kesehatan di sekolah. Program ini dimulai pada Juli 2025, bertepatan dengan tahun ajaran baru.
SD (7-12 Tahun)
- Status gizi
- Merokok (kelas 5-6)
- Tingkat aktivitas fisik (kelas 4-6)
- Tekanan darah
- Gula darah
- Tuberkulosis
- Telinga
- Mata
- Gigi
- Jiwa
- Hati (Hepatitis B)
SMP (13-15 Tahun)
- Status gizi
- Merokok
- Tingkat aktivitas fisik
- Tekanan darah
- Gula darah
- Tuberkulosis
- Thalasemia (kelas 7)
- Anemia remaja putri (kelas 7)
- Telinga
- Mata
- Gigi
- Jiwa
- Hati (Hepatitis B dan C)
SMA (16-17 Tahun)
- Status gizi
- Merokok
- Tingkat aktivitas fisik
- Tekanan darah
- Gula darah
- Tuberkulosis
- Anemia remaja putri (kelas 10)
- Telinga
- Mata
- Gigi
- Jiwa
- Hati (hepatitis B dan C). ***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini