Pemprov Jakarta Targetkan 9,2 Juta Warga Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas, Makan Waktu 10 Menit
By Sitiayani
09 Feb 2025

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan. Foto: Freepik
LBJ - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta menargetkan 9,2 juta warganya mengikuti program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) mulai besok, Senin (10/2/2025).
Target 9.2 Juta Warga Ikut PKG
Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi menyebut, layanan pemeriksaan di setiap puskesmas di Jakarta dibatasi maksimal 30 orang setiap hari.
“Untuk PKG kita juga nanti harus layani sekitar 9,2 juta (masyarakat). Dengan asumsi per puskesmas setiap hari itu adalah 30 orang,” jelas Teguh, di Puskesmas Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (9/2/2025).
Program PKG mencakup seluruh kelompok usia, dari bayi baru lahir hingga lanjut usia (lansia). Tujuannya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
Baca juga: Warga Luar Jakarta Bisa Cek Kesehatan Gratis di Puksesmas Jakarta, Ini Caranya
10 Menit per Pasien
Pemeriksaan kesehatan di puskesmas diperkirakan menelan waktu sekitar 10 menit per orang, tergantung kondisi pasien.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Jakarta, Ani Ruspitawati, berbagai pemeriksaan laboratorium bisa dilakukan di puskesmas, seperti cek gula darah, kolesterol, dan urine.
Namun, untuk skrining bayi baru lahir, ada dua jenis pemeriksaan harus dikirim ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda).
Baca juga: BPBD Ungkap Banjir di Jakarta Sudah Surut, Waspada Potensi Susulan
Daftar Online
"Pokoknya yang penting sudah mendaftar di Satu Sehat Mobile, sudah terjadwal tanggal maupun faskesnya di mana, maka kami akan layani," jelas Ani.
Saat mendaftar secara online, warga diwajibkan mengisi biodata diri secara lengkap serta menjalani skrining mandiri terkait kebiasaan sehari-hari untuk mengidentifikasi potensi penyakit.
Bagi warga mengalami kesulitan saat pendaftaran online, petugas keamanan di puskesmas akan membantu mengisi biodata diri di aplikasi Satu Sehat Mobile. ***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini