Jenazah Jurnalis Metro TV Ditemukan Setelah 6 Hari Hilang Usai Kapal Meledak
By Shandi March
08 Feb 2025

Foto Jurnalis Metro TV Yang Hilang
LBJ – Setelah enam hari dinyatakan hilang akibat ledakan speedboat Basarnas Ternate di Perairan Gita, Kota Tidore Kepulauan, jenazah jurnalis Metro TV, Sahril Helmi, akhirnya ditemukan. Jenazahnya ditemukan di pesisir Desa Sabatang, Kabupaten Halmahera Selatan, Sabtu (8/2).
Jenazah Sahril pertama kali ditemukan oleh warga setempat yang kemudian menginformasikan kepada tim pencari. Tim jurnalis Halsel yang sejak awal aktif melakukan pencarian, segera mengevakuasi jenazah.
Setelah dilakukan pemeriksaan, tim memastikan identitas jenazah berdasarkan kaos hitam yang dikenakan korban. Kaos tersebut bertuliskan Wapena Maluku Utara, komunitas Wartawan Peduli Bencana yang dibentuk oleh BNPB Pusat.
Pihak kepolisian yang menerima laporan langsung bergerak ke lokasi untuk memastikan identitas korban. Direktur Polairud Polda Maluku Utara, Kombes Pol Azhari Djuanda, mengonfirmasi bahwa anggotanya telah berkoordinasi di tempat kejadian.
Baca juga : Jurnalis MetroTV Hilang dalam Ledakan Kapal Basarnas di Perairan Tidore
"Saya terima laporan dari anggota Marnit Airud Bacan, dan segera ditindaklanjuti," ujar Azhari saat dikonfirmasi, Sabtu (8/2/2025).
Kronologi Ledakan Speedboat
Peristiwa tragis ini bermula pada Minggu (2/2) sekitar pukul 23:00 WIT ketika speedboat RIB 04 milik Basarnas Ternate mengalami ledakan di Perairan Gita, Kecamatan Oba, Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara.
Ledakan ini mengakibatkan empat orang meninggal dunia, termasuk Sahril Helmi. Selain Sahril, korban lainnya adalah anggota Ditpolairud Polda Malut Bharatu Mardi Hadji, PNS SAR Kota Ternate Fadli M Malagapi, dan honorer SAR Kota Ternate M Riski Esa.
Baca juga : Speedboat Basarnas Meledak di Perairan Tidore, 3 Tewas, Tim SAR Cari 1 Jurnalis Hilang
Upaya pencarian yang dilakukan selama enam hari melibatkan berbagai elemen, termasuk rekan-rekan jurnalis, aparat keamanan, dan relawan. Kini, jenazah Sahril telah dievakuasi untuk proses lebih lanjut sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini