×
image

137 Siswa SMKN 1 Depok Terancam Gagal Ikut SNBP Telat Input Data, Disdik Jabar Minta Maaf

  • image
  • By Sitiayani

  • 07 Feb 2025

Siswa SMKN 1 Depok unjuk rasa terancam gagal SNBP. Foto: Instagram @depok24jam

Siswa SMKN 1 Depok unjuk rasa terancam gagal SNBP. Foto: Instagram @depok24jam


LBJ - Ada 137 siswa SMKN 1 Depok terancam gagal mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi melalui jalur Seleksi Nasional Tingkat Berprestasi (SNBP) 2025 karena operator sekolah terlambat menginput data.

Terancam Gagal Ikut SNBP

Operator bertugas menginput data adalah staf sekolah tersebut. 

“137 siswa (yang telat diinput datanya),” jelas Kepala SMKN 1 Depok, Lusi Triana, Jumat (7/2/2025).

Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) memberikan kesempatan sekolah melakukan finalisasi Pengisian Pangkalan Data Siswa dan Sekolah (PDSS) untuk SNBP paling lambat pada Rabu (5/2/2025).

Jika melewati tanggal tersebut, siswa otomatis gagal mengikuti proses seleksi jalur SNBP yang pendaftarannya dibuka sejak 4 Febuari 2025.

“Kendalanya itu karena keterlambatan sih sebetulnya. Jadi operator kami terlambat dalam memasukkan data ke sistem tersebut, kurang lebih seperti itu,” ungkap Lusi.

Lusi mengaku akan mengupayakan agar para muridnya diperbolehkan mengikuti SNBP.

Risiko terburuk, sekolah akan bertanggungjawab sekaligus berkoordinasi dengan wali murid agar para siswa mengikuti seleksi melalui jalur lain.

Akibat keterlambatan input data ini, para siswa SMKN 1 Depok menggelar aksi unjuk rasa di lapangan sekolah pada Kamis (6/2/2025).

Baca juga: Ratusan Siswa di Makassar Terancam Gagal SNBP Akibat Kelalaian Input Data PDSS

Disdik Jabar Minta Maaf

Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat (Jabar) meminta maaf mengenai hal tersebut.

"Sehubungan dengan telah dilaksanakan Proses Pelaksanaan Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) masuk Perguruan Tinggi Negeri Tahun 2025. SMK Negeri 1 Depok mengalami kendala dan keterlambatan proses input," jelas Staf Pelaksana KCD 2 Disdik Jabar, Nur Soleh Hidayat, Jumat (7/2/2025).

"Dengan hati yang tulus kami mengucapkan permohonan maaf yang mendalam atas terkendalanya proses tersebut," tambahnya. ***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post