LBJ - Ratusan siswa di sejumlah sekolah menengah atas di Makassar dan wilayah Sulawesi Selatan terancam tidak bisa mengikuti Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPM) jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) akibat tidak terdaftarnya data mereka di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).

Kelalaian pengisian data menjadi sorotan serius, sehingga DPRD Sulawesi Selatan bersama Dinas Pendidikan dan pemerintah provinsi bergerak cepat mencari solusi.

Kelalaian Input Data di PDSS Sebabkan Krisis Pendidikan

Temuan ini pertama kali diungkapkan oleh Komisi E DPRD Sulsel yang membidangi kesejahteraan rakyat. Mahmud, anggota Komisi E, menjelaskan bahwa masalah tersebut ditemukan pada tiga sekolah di Kota Makassar, yakni SMA Negeri 17, SMK Negeri 1, dan SMK Negeri 2. Sementara itu, di daerah lain di Sulsel, ada 38 sekolah lainnya yang menghadapi masalah serupa.

Baca juga: Fakta Dibalik Viral Guru Gebrak Meja di MAN Lamongan, Siswa Protes Tak Bisa Ikut SNBP

“Kejadian ini sangat memprihatinkan karena menyangkut masa depan siswa. Segera kami akan memanggil pihak terkait untuk mencari solusi yang tuntas agar tidak ada siswa yang dirugikan,” ujar Mahmud saat dikonfirmasi, Rabu (5/2/2025), sebagaimana dikutip dari Antara.

Aksi Orang Tua dan Tanggapan Sekolah

Sejumlah orang tua siswa yang terdampak sebelumnya mendatangi kantor Dinas Pendidikan Sulsel untuk meminta kejelasan mengenai status pendaftaran anak-anak mereka. Kepala SMA Negeri 17 Makassar, Abu Hanafi, mengakui adanya kelalaian dalam proses penginputan data PDSS yang berlangsung pada 6-31 Januari 2025.

“Kami mengalami kendala saat memilah nilai rapor siswa secara manual dari semester satu hingga lima. Pada tanggal 31 Januari 2025, operator sekolah tidak menyadari bahwa batas akhir penginputan hanya sampai pukul 04.00 WITA,” jelas Abu Hanafi.

Ia menambahkan, dari total 360 siswa kelas XII di SMA Negeri 17, terdapat 145 siswa dari jurusan IPA dan IPS yang mendaftar melalui jalur SNBP. Pihak sekolah kini tengah menunggu akses sistem PDSS dibuka kembali agar data siswa dapat diunggah secara lengkap.

Baca juga: Heboh! Video Oknum Polisi Tampar Wanita di Makassar Bikin Geram Netizen

DPRD dan Disdik Sulsel Gerak Cepat

Untuk menanggapi masalah ini, DPRD Sulsel bersama Dinas Pendidikan dan Sekretaris Daerah Pemprov Sulsel telah mengirimkan surat kepada Kementerian Pendidikan untuk meminta solusi cepat. Menurut Mahmud, Kementerian telah merespons dengan menyatakan bahwa para siswa yang terdampak tetap akan dilayani.

“Permasalahan ini tidak hanya terjadi di Sulsel, tetapi juga di beberapa daerah lain secara nasional. Kami berharap semua siswa yang datanya belum masuk tetap dapat mengikuti seleksi SNBP,” tambah Mahmud.

Solusi dan Langkah Antisipasi Ke Depan

DPRD Sulsel menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal penyelesaian masalah ini hingga tuntas. Mahmud berharap kejadian serupa tidak terulang di masa depan, mengingat pentingnya keakuratan data dalam proses pendaftaran pendidikan tinggi.

“Ini adalah tanggung jawab besar bagi semua pihak. Kami akan memastikan pengawasan lebih ketat ke depannya, baik terhadap operator sekolah maupun instansi terkait,” tutup Mahmud.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini