×
image

Suami Bacok Istri hingga Tewas di NTT, Polisi Lakukan Penyelidikan Mendalam

  • image
  • By Cecep Mahmud

  • 07 Feb 2025

Ilustrasi KDRT di NTT (Pixabay/Alexas_foto)

Ilustrasi KDRT di NTT (Pixabay/Alexas_foto)


LBJ - Insiden kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang berujung pada pembunuhan sadis terjadi di Desa Mnesat Bubuk, Kecamatan Polen, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT). Eliaser Rao (38) diduga membacok istrinya, Rosalina Halla (39), menggunakan dua parang hingga korban tewas di tempat kejadian.

Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (6/2/2025) dini hari, sekitar pukul 02.00 WITA di rumah pasangan tersebut. Kasus ini kini dalam penyelidikan intensif oleh Satuan Reskrim Polres TTS, setelah laporan dari warga sekitar diterima oleh Polsek Polen.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda NTT, Komisaris Besar Polisi Hendry Novika Chandra, menjelaskan bahwa tragedi ini bermula saat pasangan suami-istri tersebut tidur bersama dua anak mereka yang masih kecil. Sekitar pukul 02.00 WITA, Eliaser Rao membangunkan istrinya.

"Saat itu, korban mengaku lelah dan memilih melanjutkan tidur," jelas Hendry.

Baca juga: Polisi Tertembak Saat Penggerebekan Bandar Narkoba di Deli Serdang

Namun, Eliaser kembali membangunkan istrinya, yang kemudian memicu pertengkaran antara keduanya.

Pertengkaran tersebut berujung fatal ketika Eliaser yang diliputi emosi, mengambil dua parang dari dalam rumah. Tanpa banyak bicara, ia membacok istrinya berulang kali hingga tewas di lokasi kejadian.

Anak-anak mereka yang terbangun akibat suara gaduh dan melihat peristiwa itu, menangis histeris hingga membangunkan tetangga sekitar.

Menurut keterangan warga yang datang ke lokasi, Eliaser terlihat hanya duduk diam di dekat jenazah istrinya, bahkan sempat menangis setelah emosinya mereda. Warga segera melaporkan kejadian tersebut kepada aparat Polsek Polen.

"Polisi segera bergerak ke tempat kejadian untuk melakukan olah TKP, visum terhadap korban, serta pemeriksaan terhadap saksi-saksi, termasuk pelaku," ujar Hendry.

Baca juga: Istri Dibunuh Suami Dikubur di Septic Tank Bekasi Akan Dimakamkan di Banyumas Jateng

Eliaser Rao kini telah diamankan di Polres TTS untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Menyikapi kejadian tragis ini, Komisaris Besar Hendry Novika Chandra mengimbau masyarakat agar mengutamakan komunikasi yang baik dalam menyelesaikan konflik rumah tangga.

“Jika mengalami tekanan atau permasalahan dalam rumah tangga, sebaiknya mencari solusi melalui mediasi keluarga atau meminta bantuan pihak berwenang,” katanya.

Hendry juga menegaskan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap potensi kekerasan di lingkungan sekitar.

“Segera laporkan ke pihak berwajib jika ada indikasi kekerasan. Hal ini untuk mencegah terjadinya peristiwa tragis seperti ini,” tambahnya.

Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan mendalam terhadap motif pelaku, termasuk latar belakang konflik yang terjadi. Polisi berharap penyelesaian kasus ini dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat akan pentingnya penyelesaian masalah secara damai.

Kejadian tersebut menyisakan trauma mendalam bagi anak-anak korban dan menjadi peringatan akan dampak buruk kekerasan dalam rumah tangga.


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post