LBJ  – LBJ  – Seorang balita yang menjadi korban dalam kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi hingga kini masih belum sadarkan diri dan tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Ciawi, Rabu (5/2/2025).

Meski demikian, pihak rumah sakit memastikan bahwa kondisi balita itu beserta korban luka lainnya tidak berada dalam keadaan koma.

Pihak RSUD Ciawi mengonfirmasi bahwa lima dari 11 korban luka akibat kecelakaan beruntun ini telah diperbolehkan pulang setelah mendapatkan perawatan medis yang cukup.

Direktur RSUD Ciawi, Fusia Meidiawaty, menjelaskan bahwa total korban luka yang dirawat di rumah sakit ini berjumlah 11 orang dengan rincian tiga luka berat, enam luka sedang, dan dua luka ringan.

Baca juga : Kebijakan LPG 3 Kg Bahlil Telan Korban, Seorang Nenek Yonih Meninggal Dunia Usai Antre Gas di Pangkalan

"Yang dua luka ringan langsung dipulangkan, yang enam luka sedang, tiga setelah dilakukan perawatan diperbolehkan pulang," kata Fusia di RSUD Ciawi, Rabu (5/2).

Hingga saat ini, masih ada tiga korban luka berat dan tiga lainnya dengan luka sedang yang tetap dirawat di RSUD Ciawi.

Dua Korban Meninggal Dunia Teridentifikasi

Dari total delapan korban jiwa dalam kecelakaan ini, dua orang telah berhasil diidentifikasi, yakni Yana dan Budiman. Sementara itu, enam korban lainnya masih dalam proses identifikasi oleh pihak kepolisian.

Sebagai langkah antisipasi, RSUD Ciawi telah membuka layanan call center di nomor 081111113622 bagi masyarakat yang masih mencari anggota keluarganya.

Baca juga : Momen Miris! Warga Serbu Mobil Pengangkut Gas LPG 3 Kg, Cuma di Era Prabowo?

"Kita buka call center 081111113622 bagi masyarakat yang masih mencari anggota keluarganya selain kita punya posko portem di sini," jelas Fusia.

Kecelakaan tragis ini terjadi di Gerbang Tol Ciawi, Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (4/2) malam sekitar pukul 23.35 WIB. Insiden bermula ketika sebuah truk pengangkut galon air mineral yang dikemudikan oleh BW (31) melaju menuju arah Jakarta.

Menurut keterangan dari Korlantas Polri, truk tersebut mengalami kendala teknis hingga kehilangan kendali saat hendak memasuki gerbang tol.

Akibat kehilangan kendali, truk tersebut menghantam lima kendaraan yang sedang antre di gerbang tol untuk melakukan pembayaran. Benturan keras tersebut mengakibatkan delapan orang meninggal dunia dan 11 lainnya mengalami luka-luka.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini