Harga Beras Naik, BPS dan Kementan Punya Data Berbeda
By Cecep Mahmud
03 Feb 2025

Ilustrasi harga beras. (tangkap layar X)
LBJ - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kenaikan harga beras secara bulanan di awal 2025. Kenaikan terjadi di tingkat penggilingan, grosir, dan eceran.
"Rata-rata harga beras di penggilingan pada Januari 2025 naik 0,92% secara MTM dan turun 4,3% secara YoY," ujar Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, Senin (3/2/2025).
Di tingkat grosir, harga beras naik 0,56% secara MTM dan 1,11% secara tahunan. Sementara di tingkat eceran, inflasi beras mencapai 0,36% secara MTM dan 2,29% secara YoY.
"Data ini mencakup berbagai kualitas beras dan seluruh wilayah di Indonesia," jelas Amalia.
Baca juga: Alasan Bahlil Hapus Pengecer Gas Elpiji 3 Kg: Cegah Permainan Harga
Sementara itu, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan data berbeda. Menurutnya, harga beras justru mengalami penurunan dibanding tahun lalu.
"Di Januari, Februari 2024, harga beras Rp 15.000/kg lebih. Sekarang Rp 12.000/kg lebih," kata Amran, Kamis (30/1/2025).
Pernyataan itu disampaikan usai penandatanganan nota kesepahaman dengan BPS terkait data produksi padi.
Baca juga: Stok Gas 3 Kg di Tangerang Menipis, Harga Naik dan Antrean Membludak
Perbedaan data antara BPS dan Kementan memunculkan pertanyaan di masyarakat. BPS mencatat kenaikan harga, sedangkan Kementan menyatakan harga turun.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini