LBJ - Kejadian tragis di Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, membuat geger warga setempat. Seorang pemuda berinisial MS (25) tega membunuh ayah tirinya, SH (50), pada Jumat (31/1/2025).

Pelaku Mengira Korban Hendak Menyerang

Peristiwa nahas ini terjadi di Desa Gambah, Kecamatan Barabai. Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Hulu Sungai Tengah (HST), Iptu Akhmad Priadi, menjelaskan kronologi pembunuhan tersebut.

SH awalnya datang ke rumah pelaku untuk mencari dokumen keluarga, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK).

Baca juga: Rekonstruksi Pembunuhan Satpam di Bogor Diperagakan Pemeran Pengganti, Ada 33 Adegan

Namun, saat pelaku pulang dan berbincang dengan korban, situasi berubah tegang.

"Pelaku melihat korban membuka jaket dan mengira korban akan mengambil senjata tajam," ujar Akhmad saat dikonfirmasi pada Sabtu (1/1/2025) malam.

Lima Tusukan Awal, Korban Berusaha Kabur

MS yang merasa terancam langsung mengambil pisau dari dapur dan menusuk korban sebanyak lima kali. Korban sempat berusaha melarikan diri, tetapi pelaku terus mengejar.

"Pelaku membacok korban dengan parang hingga korban tersungkur bersimbah darah," jelas Akhmad.

Baca juga: Kasus Dugaan Pembunuhan di Senopati: AKBP Bintoro Bantah Tuduhan Pemerasan Rp20 Miliar

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong. Ia dinyatakan meninggal dunia akibat luka parah yang dideritanya.

Motif: Membela Ibu yang Kerap Dianiaya

Pelaku mengakui perbuatannya saat menyerahkan diri ke Polres Hulu Sungai Tengah. Ia mengaku tak tahan melihat ibunya sering menjadi korban kekerasan dari ayah tirinya.

"Pelaku menyerahkan diri dan siap mempertanggungjawabkan perbuatannya," tambah Akhmad.

Akibat perbuatannya, MS dikenakan Pasal 351 KUHP Ayat (3) tentang penganiayaan yang menyebabkan kematian. Pelaku terancam hukuman penjara lebih dari 10 tahun.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini