LBJ – Kepala Desa Kohod, Arsin bin Sanip, tiba-tiba menghilang secara misterius setelah terlibat debat sengit dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid. Perdebatan tersebut terjadi terkait status sertifikat pagar laut di wilayah Tangerang yang menurut Arsin merupakan bekas empang.

Kabar hilangnya Arsin semakin menjadi sorotan setelah cuitan dari mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu, di platform X.

Dalam unggahannya, Said Didu mengajukan pertanyaan yang memicu spekulasi luas.

“Menghilang atau dihilangkan?” tulisnya dalam akun @msaid_didu, dikutip LBJ, Jumat (31/1).

Baca juga : Kepala Desa Kohod Diperiksa KKP, Kasus Pagar Laut Tangerang Makin Panas

Kronologi Hilangnya Arsin

Menurut informasi yang beredar, Arsin terakhir kali terlihat di kediamannya sebelum bertemu dengan Menteri ATR/BPN.

Sejak saat itu, keberadaannya tidak diketahui, dan keluarganya juga belum memberikan pernyataan resmi terkait kondisi Arsin.

Selain itu, hal mencurigakan lainnya adalah tidak terlihatnya beberapa kendaraan mewah yang biasanya terparkir di rumah Arsin.

Baca juga : Dede Yusuf Singgung Kepala Desa Kohod Punya Rubicon: Ada Dugaan Permainan dengan Pengembang

Mobil-mobil seperti Jeep Wrangler Rubicon dan Toyota Fortuner disebut-sebut tidak lagi berada di kediamannya.

Hanya tersisa satu unit Honda Civic putih dengan nomor polisi B 4212 SIN serta satu mobil dinas berplat merah.

Kabar ini memicu berbagai spekulasi di kalangan masyarakat. Ada yang menduga bahwa Arsin menghilang atas keinginannya sendiri untuk menghindari konflik lebih lanjut, sementara ada pula yang menduga adanya tekanan dari pihak tertentu.

Namun, hingga kini, belum ada konfirmasi resmi dari pihak berwenang mengenai keberadaan Arsin.****

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini