×
image

Sri Mulyani Subsidi Bunga Kredit UMKM 5 Persen untuk Sektor Padat Karya

  • image
  • By Shandi March

  • 31 Jan 2025

Bunga kredit UMKM disubsidi sebesar lima persen oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Foto:X@kemenkeu)

Bunga kredit UMKM disubsidi sebesar lima persen oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Foto:X@kemenkeu)


LBJ - Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian meluncurkan program kredit investasi khusus untuk sektor padat karya guna mendukung wong cilik para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa bunga kredit tersebut disubsidi sebesar lima persen oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.

“Bu Menteri Keuangan sudah setuju apa pun banknya yang memberikan kredit investasi untuk UMKM ... bunganya disubsidi lima persen,” kata Airlangga dalam acara BRI Microfinance Outlook 2025 di ICE BSD City, Banten, Kamis (30/1).

Ia menambahkan bahwa program ini menjadi peluang besar bagi UMKM untuk meningkatkan kapasitas produksi, terutama untuk tujuan ekspor.

Baca juga : Sri Mulyani Tegaskan: PPN Barang Umum Tetap 11%, Hanya Barang Mewah yang Naik

Airlangga menjelaskan bahwa kredit investasi ini diberikan kepada beberapa sektor padat karya, seperti tekstil atau garmen, alas kaki, makanan dan minuman, furnitur, serta sektor lain yang memenuhi kriteria jumlah tenaga kerja tertentu.

Menurutnya, kebijakan ini tidak hanya mendorong peningkatan kapasitas produksi tetapi juga berkontribusi pada penyerapan tenaga kerja yang lebih besar.

Dengan adanya subsidi bunga tersebut, diharapkan UMKM dapat berkembang lebih cepat tanpa terbebani oleh suku bunga tinggi.

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan bahwa pemerintah terus berupaya merumuskan berbagai kebijakan untuk mendukung industri padat karya.

Salah satu intervensi yang diberikan adalah subsidi bunga sebesar lima persen di luar Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang selama ini telah ditujukan kepada UMKM.

Baca juga : Dede Yusuf Singgung Kepala Desa Kohod Punya Rubicon: Ada Dugaan Permainan dengan Pengembang

“Kredit dengan suku bunga yang diberikan keringanan atau subsidi hingga lima persen, ini di luar KUR yang selama ini memang sudah berpihak kepada terutama kelompok menengah atau mikro,” jelas Sri Mulyani.

Ia juga menyoroti adanya kecenderungan kenaikan suku bunga yang dapat membebani pelaku usaha.

Namun, beban tersebut diambil alih oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebagai bentuk dukungan pemerintah.

“Ini tentu adalah langkah-langkah fiskal yang kita terus lakukan dalam rangka menjaga kesehatan perekonomian, terutama pada pelaku ekonomi menengah dan kecil,” tutup Sri Mulyani.

Dengan kebijakan ini, pemerintah menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional.

Kredit investasi subsidi bunga 5 persen diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi sektor padat karya.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post