Gas 3 Kg Langka di Jakarta, Emak-emak Rela Antre
By Sitiayani
29 Jan 2025

Emak-emak antre beli tabung gas 3 kg di Sawah Besar, Jakpus. Foto: Instagram @info_sawahbesar
LBJ - Gas elpiji ukuran 3 kilogram (kg) langka di Jakarta belakangan ini. Hal ini menjadi perhatian dan keluhan masyarakat di media sosial.
Gas Elpiji 3 Kg Langka
Video pendek emak-emak mengeluh soal kelangkaan gas elpiji ukuran 3 kg viral berselancar di dunia maya.
Seperti diunggah akun Instagram @info_sawahbesar, terlihat sejumlah emak-emak mengantre membeli gas elpiji ukuran 3 kg di agen gas elpiji di daerah Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat (Jakpus), pada Senin (27/1/2025) pagi.
Dari keterangan video itu disebutkan para emak-emak kesulitan mendapatkan gas elpiji ukuran 3 kg di sejumlah daerah di Sawah Besar.
Pengurangan Kuota
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) Jakarta, Hari Nugroho menjelaskan, salah satu penyebab utama kelangkaan gas elpiji ukuran 3 kg adalah pengurangan kuota gas elpiji bersubsidi pada tahun 2025.
"Dikarenakan antara usulan kuota elpiji subsidi untuk Jakarta di 2025 lebih kecil dari realisasi penyaluran elpiji di 2024, ada pengurangan sekitar 1,6 persen," jelas Hari di Jakarta, Selasa (29/1/2025), dikutip dari Antara.
Hari menjelaskan bahwa kuota elpiji subsidi di Jakarta pada 2025 ditetapkan sebesar 407.555 metrik ton (MT), lebih kecil dibandingkan realisasi penyaluran elpiji pada 2024 mencapai 414.134 MT.
Selain pengurangan kuota, kelangkaan juga disebabkan hari libur nasional menghambat distribusi. Pada tanggal merah 27 dan 29 Januari, penyaluran hanya dilakukan dengan mengambil 50 persen dari alokasi minggu sebelumnya.
Baca juga: Lebaran Sebentar Lagi, Pemerintah Kaji Pembayaran THR Pekerja Dipercepat agar Leluasa Mudik 2025
Tambahan Pasokan
Untuk mengatasi kelangkaan, Hari mengatakan pemerintah menyalurkan tambahan pasokan gas pada beberapa tanggal tertentu.
Pada 1 Januari 2025, disalurkan 233.040 tabung dengan menarik 50 persen dari alokasi tanggal 3 Januari.
Selain itu, memantau ketersediaan stok di pangkalan melalui laporan foto setiap pagi dan sore hari serta meminta agen segera mengisi ulang stok yang mulai menipis.
Baca juga: Cara Lapor SPT Tahunan 2024 dan Tahapannya Tanpa ke Kantor Pajak, Telat Kena Denda
“Mengamankan stok, pada hari Senin (27/1/2025) diberikan penyaluran sebanyak 218.600 tabung dengan menarik 50 persen dari tanggal 15 hingga 17 Januari 2025, 110.440 tabung tambahan 24 persen sebagai fakultatif, dan total tambahan di tanggal 27 Januari 2025 sebanyak 329.040 tabung,” jelas Hari.
Untuk penyaluran pada Rabu (29/1/2025), pemerintah menyalurkan 208.080 tabung dengan menarik 50 persen dari alokasi tanggal 22 hingga 24 Januari 2025.
Selain itu, ada tambahan 36.880 tabung (8 persen) sebagai fakultatif, sehingga total tambahan pada tanggal tersebut mencapai 244.960 tabung. ***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini