LBJ - Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono menginstruksikan pembongkaran pagar laut di perairan Tangerang, Banten. Instruksi ini diberikan kepada Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Pung Nugroho Saksono.

“Menteri Kelautan dan Perikanan, Bapak Sakti Wahyu Trenggono, telah memerintahkan Dirjen PSDKP melaksanakan pembongkaran pagar laut di Tangerang dalam waktu maksimal 2 x 24 jam,” ujar Staf Khusus Menteri KKP Doni Ismanto Darwin, Senin (20/1).

Proses pembongkaran melibatkan TNI AL, instansi terkait, nelayan, dan pakar lingkungan. Doni menuturkan, persiapan logistik, personel, dan koordinasi akan dilakukan secara matang.

Baca juga: Menteri KKP: Pagar Laut Misterius Jangan Dibongkar, Bukti Hukum Harus Dijaga

“Proses ini harus cepat, tepat, dan terukur dengan memperhatikan keberlanjutan lingkungan,” tambah Doni.

Menurut Doni, pihak yang memiliki pagar tersebut diberi kesempatan menyatakan diri dalam tenggat waktu 2 x 24 jam. Selain itu, pembongkaran juga dilakukan dengan memperhatikan aspek hukum.

“KKP tetap berkomitmen menjaga kelestarian laut Indonesia demi kesejahteraan bersama,” tegasnya.

Pembongkaran sudah dimulai oleh TNI AL dan nelayan di garis pantai Tanjung Pasir pada Sabtu (18/1) pukul 08.30 WIB. Komandan Lantamal III Jakarta Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto menjelaskan, proses dilakukan secara bertahap sepanjang dua kilometer per hari.

Baca juga: Pembongkaran Pagar Laut 30 Km di Tangerang: TNI AL Buka Akses untuk Nelayan

“Kami melibatkan nelayan dan TNI AL untuk mencabut pagar bambu ini secara bertahap,” kata Harry.

Kadispenal, Laksamana Pertama I Made Wira Hady, menyebutkan proses pembongkaran ditargetkan selesai dalam 10 hari.

“Setiap harinya, pembongkaran dilakukan sepanjang dua kilometer di pesisir Pantai Tanjung Pasir,” ujar Wira.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini