Netanyahu Tegaskan Hak Israel untuk Memulai Perang Kembali
By Cecep Mahmud
19 Jan 2025
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan Israel memiliki hak untuk memulai perang kembali di Gaza. (foto X)
LBJ - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menegaskan bahwa Israel siap kembali berperang jika diperlukan. Hal ini ia sampaikan pada Sabtu malam, dalam pernyataan terkait gencatan senjata sementara dengan Hamas yang akan dimulai pada Minggu pukul 08.30 waktu setempat.
“Jika kami harus kembali berperang, kami akan melakukannya dengan cara baru dan dengan kekuatan besar,” ujar Netanyahu dalam pernyataan videonya.
Netanyahu menjelaskan bahwa langkah Israel ini mendapat dukungan penuh dari Presiden AS Joe Biden, maupun Donald Trump. Dalam percakapan terakhir pada Rabu malam, Trump menyebut tahap pertama perjanjian dengan Hamas hanyalah gencatan senjata sementara.
“Dukungan ini mempertegas hak kami untuk mengambil langkah tegas jika negosiasi tahap kedua perjanjian ini sia-sia,” kata Netanyahu.
Baca juga: Gencatan Senjata Israel-Hamas Dimulai 19 Januari, Ini Fakta-faktanya
Dalam langkah strategisnya, Netanyahu memastikan pasukan Israel akan tetap menjaga Koridor Philadelphia, perbatasan Mesir-Gaza. Bahkan, Israel berencana menambah jumlah pasukan di wilayah tersebut.
“Kami tidak hanya tidak akan mengurangi pasukan di sana, kami bahkan akan menambahnya sedikit,” tegas Netanyahu.
Ia juga memastikan Jalur Gaza akan ditutup rapat untuk mencegah penyelundupan senjata dan sandera. “Kami tidak akan membiarkan senjata diselundupkan masuk, dan juga tidak akan membiarkan sandera kami diselundupkan keluar,” tambahnya.
Netanyahu juga mengonfirmasi bahwa sebanyak 33 sandera Israel akan dibebaskan mulai hari Minggu sebagai bagian dari tahap pertama perjanjian ini. Menurutnya, sebagian besar sandera masih dalam kondisi hidup, memberikan harapan kepada keluarga korban.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini