LBJ - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya akan mendapatkan bantuan 40 kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) mobile dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pada 2025.

"Mudah-mudahan di tahun 2025 ini kami juga mendapat bantuan dari pemerintah daerah adalah sekitar 40 ETLE mobile," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman, Jumat, 17 Januari.

Penambahan ini diharapkan dapat memperkuat pengawasan lalu lintas dan mengurangi angka pelanggaran di jalanan Jakarta.

Saat ini, Ditlantas Polda Metro Jaya hanya memiliki 10 kamera ETLE mobile. Meski terbatas, penggunaannya sudah cukup optimal berkat dukungan 132 kamera ETLE statis di berbagai titik Jakarta.

Baca juga: Cara Daftar NPWP Online 2025 Melalui Ereg Pajak dan Coretax

"Sarana dan prasarana kami ini ada 132 ETLE statis, ada 10 ETLE mobile," jelas Latif.

Penambahan kamera ETLE mobile penting untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berkendara. Kamera ini dapat berpindah tempat dan menjangkau lebih banyak lokasi rawan pelanggaran.

Dengan pengawasan yang lebih luas, masyarakat diharapkan lebih tertib di jalan.

"Masyarakat bisa bertansportasi di jalan aman, nyaman, dan selamat," tambah Latif.

Penambahan kamera ETLE mobile akan dilakukan pada tahun 2025. Kamera ini akan ditempatkan di titik-titik rawan pelanggaran lalu lintas di seluruh wilayah Jakarta.

Program ini melibatkan kerja sama antara Ditlantas Polda Metro Jaya dan Pemprov DKI Jakarta. Pemprov memberikan dukungan berupa tambahan kamera, sementara Ditlantas bertugas mengoperasikan dan memantau penggunaannya.

Kamera ETLE mobile berfungsi merekam pelanggaran lalu lintas secara otomatis. Data pelanggaran dikirimkan ke pusat pengolahan, dan pelanggar akan menerima surat tilang elektronik.

Keunggulan kamera mobile adalah fleksibilitasnya yang dapat dipindahkan sesuai kebutuhan.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini