LBJ - Setelah bentrokan antar organisasi kemasyarakatan (Ormas) GRIB dengan Ormas Pemuda Pancasi di Blora, kini kembali terjadi di Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Rabu sore, (15/1). Kali ini, Ormas GRIB (Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu) melakukan serangan ke markas Pemuda Pancasila (PP) yang terletak di Kadipaten Gedong, Tasikmalaya. Kejadian tersebut memicu keributan antara kedua kelompok, yang segera dibubarkan oleh pihak kepolisian dengan tembakan peringatan ke udara.

Berdasarkan informasi yang diterima dari akun X @Heraloebss, bentrokan itu terjadi pada sore hari, saat Ormas GRIB menyerang markas PP dengan membawa senjata tajam.

"ORMAS GRIB Serang markas Pemuda Pancasila Kadipaten Gentong Tasikmalaya," tulis akun X @Heraloebss.

Akibat serangan tersebut, polisi segera merespons dengan cepat dan mengerahkan petugas untuk mengamankan lokasi.

Baca juga : Bentrok Pemuda Pancasila dan GRIB Jaya di Blora: Kronologi Lengkap dan Penyebabnya

“Dorr, polisi bubarkan keributan dua ormas di Kadipaten Tasikmalaya,” tulis akun X @Heraloebss. Meski demikian, pihak kepolisian berhasil mencegah bentrokan lebih lanjut tanpa adanya korban jiwa.

Penyebab Bentrokan

Sebagai latar belakang, kedua ormas tersebut sebelumnya sudah terlibat bentrokan di Blora, Jawa Tengah.

Bentrokan ini dipicu oleh ketidaksetujuan Ormas PP terhadap keberadaan Ormas GRIB di wilayah tersebut.

Warga sekitar juga melaporkan bahwa ketua Ormas GRIB diduga membuat pernyataan yang bersifat provokatif terhadap Ormas PP, yang semakin memperburuk situasi.

"Gara2 ketuanya bikin pernyataan provo," ujar akun X @DenCybr.

Baca juga : Motif Nanang Gimbal Tikam Sandy Permana Berujung Kematian

Bentrokan Terjadi Pasca Insiden di Blora

Kejadian di Tasikmalaya ini menyusul bentrokan serupa yang terjadi di Blora, Jawa Tengah, yang juga melibatkan kedua ormas. Bentrokan itu berhasil dibubarkan oleh pihak TNI dan Polri.

Dalam kedua insiden tersebut, pihak kepolisian bertindak cepat untuk menghindari jatuhnya korban jiwa dan menjaga stabilitas di wilayah tersebut.

Pihak kepolisian Tasikmalaya berkoordinasi dengan TNI untuk segera menanggulangi kerusuhan dan mengendalikan situasi.

Untungnya, meski serangan dan ketegangan tinggi, tidak ada korban jiwa yang jatuh dalam insiden ini. Polisi dan aparat keamanan lainnya berjaga di sekitar lokasi untuk memastikan situasi tetap kondusif.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini