×
image

Kontroversi Rudi Valinka, dari Buzzer Politik hingga Staf Khusus Kementerian Komdigi

  • image
  • By Shandi March

  • 14 Jan 2025

Rudi Valinka saat Diilantik Menjadi Staf Khusus Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) ( Foto:IG@Ralin Syah)

Rudi Valinka saat Diilantik Menjadi Staf Khusus Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) ( Foto:IG@Ralin Syah)


LBJ - Penunjukan Rudi Valinka, yang lebih dikenal dengan nama akun X @kurawa, sebagai Staf Khusus Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menuai kontroversi. Selama ini, Rudi dikenal sebagai buzzer politik di media sosial.

Banyak pihak mempertanyakan keputusan Menteri Komdigi, Meutya Hafid, yang dinilai kurang selektif dalam memilih staf strategis.

Meutya sendiri mengaku tidak mengetahui latar belakang Rudi sebagai buzzer. Situasi ini memicu kekecewaan masyarakat terhadap transparansi dan kredibilitas proses seleksi.

Baca juga : Cuitan Kontroversial Rudi Valinka Sebelum Dilantik Stafsus Meutya Hafid, Sindir Prabowo dan Perseteruan Jokowi-PDIP

Jejak Karier Rudi Valinka

Sebelum mendapatkan posisi sebagai Staf Khusus, Rudi Valinka, yang memiliki nama asli Rudi Sutanto, dikenal sebagai seorang penulis.

Salah satu karyanya yang terkenal adalah buku A Man Called Ahok: Sepenggal Kisah Perjuangan dan Ketulusan yang dirilis pada tahun 2016.

Buku tersebut mengangkat kisah Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang kala itu menjadi sorotan publik. Kisah dalam buku ini bahkan diadaptasi menjadi film layar lebar.

Di platform media sosial, Rudi juga aktif sejak 2009 dan kini memiliki lebih dari 454.600 pengikut di akun X miliknya. Sebagai seorang simpatisan Ahok, Rudi kerap menyuarakan dukungan terhadap tokoh-tokoh tertentu, termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Di sisi lain, ia juga sering melontarkan kritik terhadap tokoh seperti Prabowo Subianto dan Anies Baswedan, sehingga muncul tudingan bahwa ia adalah seorang buzzer politik.

Baca juga : Kisah Nasi Goreng Megawati dan Diplomasi Bersahabat dengan Prabowo

Namun, pandangan Rudi tampaknya mulai berubah. Kini, ia memberikan dukungan kepada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Dalam cuitannya yang terbaru, Rudi bahkan memuji program pemerintah tentang makanan bergizi gratis.

"Sebuah tulisan kecil yang dibuat oleh anak SD di Kota Makassar, surat tersebut diselipkan setelah mereka mendapatkan makan siang gratis. Jangan pedulikan pembenci, pedendam, dan amarah orang-orang yang gak suka dengan kebijakan pemerintah saat ini," tulisnya pada 7 Januari 2025.

Proses seleksi Staf Khusus Komdigi ini menjadi bahan perbincangan panas. Banyak yang menyoroti latar belakang Rudi sebagai sosok yang dianggap kontroversial karena aktivitasnya di media sosial.

Publik berharap ada penjelasan lebih lanjut dari pihak kementerian terkait alasan di balik keputusan tersebut.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post