LBJ - Ledakan di Desa Sumolawang terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Suara ledakan terdengar sangat keras hingga merusak rumah di sekitar lokasi.

"Ibu dan anak ini masih bibi dan keponakan dari pemilik rumah. Rumah mereka bersebelahan dengan lokasi ledakan," ujar Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto.

Kedua korban tewas di tempat akibat ledakan tersebut. Warga sekitar merasa terpukul atas peristiwa tragis ini.

Saat ledakan terjadi, Maryudi, pemilik rumah, sedang menjemput anak pertamanya di sekolah. Ledakan mengagetkan warga dan menyebabkan kepanikan.

Baca juga: Ledakan Dahsyat di Mojokerto: Ibu dan Anak Tewas, Rumah Polisi Hancur

Saksi mata, Imam, mengungkapkan betapa dahsyatnya ledakan tersebut.

"Meledaknya tadi sekitar jam 09.00 WIB," jelas Imam.

Tim Labfor Polda Jawa Timur langsung melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. Mereka menemukan tabung elpiji tiga kilogram dan beberapa barang elektronik di TKP.

“Petugas masih melakukan pendalaman, mohon waktu,” kata AKBP Ihram.

Maryudi diketahui memiliki hobi mengutak-atik peralatan elektronik. Hal ini menjadi salah satu fokus penyelidikan.

Baca juga: Kronologi Penganiayaan Darso hingga Meninggal Dunia oleh Oknum Polisi

Sebagai anggota Polsek Dlanggu, Maryudi kini menjalani pemeriksaan internal. Pemeriksaan dilakukan oleh Divisi Propam dan Satreskrim Polres Mojokerto.

"Pemeriksaan internalnya sedang dilakukan di Satreskrim. Nanti akan kami informasikan lebih lanjut," ungkap AKBP Ihram.

Tragedi ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban dan warga Desa Sumolawang. Suasana di lokasi kejadian masih dipenuhi rasa duka dan keprihatinan.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini