×
image

Heboh! Guru di Medan Viral karena Hukum Siswa SD Belajar di Lantai Gegara Nunggak SPP

  • image
  • By Shandi March

  • 11 Jan 2025

Siswa kelas 4 SD swasta di Jalan STM, Kota Medan, M dihukum wali kelasnya belajar di atas lantai, karena menunggak pembayaran uang sekolah atau SPP selama tiga bulan. (Foto:X@AqiaqiH)

Siswa kelas 4 SD swasta di Jalan STM, Kota Medan, M dihukum wali kelasnya belajar di atas lantai, karena menunggak pembayaran uang sekolah atau SPP selama tiga bulan. (Foto:X@AqiaqiH)


LBJ – Warga Medan, Sumatera Utara, digemparkan oleh sebuah video viral yang memperlihatkan seorang siswa SD dihukum belajar di lantai oleh gurunya karena orang tuanya menunggak SPP selama tiga bulan. Insiden ini terjadi di salah satu sekolah di bawah naungan Yayasan Abdi Sukma Kota Medan.

Selama dua hari, siswa tersebut dipaksa belajar di lantai selama lima jam oleh guru berinisial H. Aksi tersebut direkam oleh ibu siswa yang menangis saat melihat anaknya diperlakukan seperti itu. Video yang viral di media sosial ini memicu kemarahan publik.

Ketua Yayasan Abdi Sukma, Ahmad Parlindungan, langsung mengambil tindakan tegas dengan menjatuhkan sanksi skors kepada guru yang bersangkutan.

Baca juga : Tiga Tersangka Oknum TNI AL Dihadirkan dalam Rekonstruksi Penembakan Bos Rental Mobil

"Yayasan akan memberikan pembebasan tidak mengejar, skorsing sampai waktu yang ditentukan," ujar Ahmad dalam konferensi pers pada Sabtu, (11/1).

Guru Bertindak Tanpa Instruksi Sekolah

Ahmad menegaskan bahwa tindakan menghukum siswa tersebut merupakan inisiatif pribadi guru H dan tidak ada kaitannya dengan kebijakan sekolah.

Pihak yayasan maupun kepala sekolah sama sekali tidak menginstruksikan hukuman semacam itu.

"Dia buat sendiri, jadi tidak ada (instruksi dari kami), yayasan pun tak tahu. Saya tanya kepada kepala sekolah pun tak ada aturan itu, dia (H) bikin sendiri," jelas Ahmad.

Saat ditanya apakah guru H akan dipecat, Ahmad menyatakan keputusan tersebut masih dalam pembahasan dengan petinggi yayasan lainnya.

Baca juga :Pria di Bekasi Pesan Open BO yang Datang Transgender, 2 Ponsel Raib

"Nanti akan kami lihat, karena dia juga bagian dari yang mendapatkan sertifikasi (guru). Kita juga tidak mau (terburu-buru memecat), tapi kalau ada pembinaan nanti kita buat," tambahnya.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post