Rupiah Termasuk dalam 9 Mata Uang Terendah di Dunia, Ini Penyebabnya
By Cecep Mahmud
09 Jan 2025

Rupiah Indonesia menjadi salah satu mata uang dengan nilai tukar rendah di dunia. (Pixabay/@EmAji)
LBJ - Mata uang terendah adalah mata uang dengan nilai tukar kecil terhadap mata uang global, seperti dolar AS. Nilai rendah ini biasanya mencerminkan masalah ekonomi atau politik di negara tersebut.
Menurut data, mata uang terendah di dunia termasuk Pound Lebanon, Rial Iran, hingga Rupiah Indonesia.
“Mata uang adalah cermin ekonomi sebuah negara,” kata Dr. Lina Suryani, ekonom dari Universitas Indonesia.
Baca juga: KPK Pastikan Barang Bukti dari Rumah Hasto Kristiyanto Terkait Kasus PAW
Ada banyak alasan mengapa nilai tukar suatu mata uang bisa rendah:
- Ketidakstabilan Politik: Ketidakpastian politik membuat investor enggan berinvestasi.
- Inflasi Tinggi: Inflasi mengurangi daya beli masyarakat.
- Utang Luar Negeri: Beban utang besar melemahkan nilai mata uang.
- Kurangnya Ekspor: Negara yang sedikit mengekspor cenderung memiliki mata uang lemah.
Dr. Lina menambahkan, “Faktor seperti inflasi dan utang besar sering menjadi penyebab utama depresiasi mata uang.”
Daftar Mata Uang Terendah di Dunia
- Pound Lebanon (LBP)
- Rial Iran (IRR)
- Dong Vietnam (VND)
- Kip Laos (LAK)
- Leone Sierra Leone (SLL)
- Rupiah Indonesia (IDR)
- Som Uzbekistan (UZS)
- Franc Guinea (GNF)
- Guarani Paraguay (PYG)
Nilai mata uang rendah berdampak pada masyarakat. Harga barang impor menjadi mahal, sehingga daya beli menurun. Investor juga cenderung menghindari negara dengan mata uang lemah.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini