LBJ - Seorang wanita berinisial ER (41) menjadi korban penganiayaan dilakukan satu keluarga di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut), pada Minggu (5/1/2025) dini hari.

Korban Trauma di Kursi Roda

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara Kompol Lukman mengatakan korban mengalami trauma.

"Korban pasti mengalami trauma," jelas Lukman, Rabu (8/1/2025).

ER memberikan keterangan usai alami penganiayaan. Kondisinya lemas, berlumur darah, dan menggunakan kursi roda saat itu. ER dirawat di RS Atmajaya beberapa hari.

Saat ini, korban sudah kembali ke rumahnya, tidak diketahui apakah ke kontrakannya di Penjaringan, atau ke rumahnya di Marunda.

"Saya belum update di rumah mana, karena dia merasa ketakutan," jelas Lukman.

Dikeroyok dan Ditelanjangi

Melihat akun Instagram @jakut_update, ER dipukuli secara beramai-ramai dan membabi buta. Meski terjatuh, ER terus dihantam pukulan hingga pakaian ER dilucuti dan terlontar kata-kata kasar dari mulut pelaku.

Penganiayaan direkam warga sekitar dan beredar di media sosial.

Pelaku utama kasus ini adalah seorang ibu berinisial K (41) bersama keempat anaknya menganiaya ER.

Motif penganiayaan diduga karena ER berselingkuh dengan suami K atau pelakor. Korban, kata Lukman, diduga jadi selingkuhan suami tersangka.

Diduga Pelakor

"Duduk perkaranya itu pengeroyokan, diawali kecemburuan diduga dia (korban) selingkuh sama suaminya tersangka," jelas Lukman, Selasa (7/1/2024).

Meski begitu, hingga saat ini belum ada bukti mendukung perselingkuhan antara korban dan suami tersangka.

Dalam kasus ini, polisi meringkus lima pelaku merupakan satu keluarga.

Kanit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKP Wan Deni Ramona menuturkan, lima pelaku ditangkap kurang dari 1x24 jam setelah kejadian. ***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini