×
image

Stasiun BNI City Gantikan Peran Stasiun KRL Karet yang Akan Ditutup

  • image
  • By Shandi March

  • 02 Jan 2025

Rencana penutupan Stasiun KRL Karet di Jakarta semakin mengemuka setelah Menteri BUMN Erick Thohir memberikan pernyataan resmi.  (Foto : X@Arfan)

Rencana penutupan Stasiun KRL Karet di Jakarta semakin mengemuka setelah Menteri BUMN Erick Thohir memberikan pernyataan resmi. (Foto : X@Arfan)


LBJ - Rencana penutupan Stasiun KRL Karet di Jakarta semakin mengemuka setelah Menteri BUMN Erick Thohir memberikan pernyataan resmi. Penutupan stasiun ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi ekosistem perkeretaapian, terutama karena lokasinya yang sangat dekat dengan Stasiun BNI City. Langkah ini menjadi bagian dari upaya optimalisasi transportasi publik di ibu kota.

Dalam kunjungannya ke Stasiun BNI City, Jakarta Pusat, Rabu (1/1), Erick Thohir menjelaskan bahwa penutupan Stasiun Karet menjadi salah satu solusi untuk memperbaiki ekosistem perkeretaapian. “Ini yang tadi dibilang kan bagaimana membangun ekosistem seperti tadi. Mungkin di (Stasiun) Karet, ditutup,” ujar Erick.

Pendapat Erick diperkuat oleh Direktur Pengembangan Usaha dan Kelembagaan PT KAI, Rudi As Aturridha. Menurutnya, jarak yang sangat dekat antara Stasiun Karet dan BNI City menjadi alasan utama.

Baca juga : Kotak Hitam Jeju Air Dikirim ke AS untuk Ungkap Penyebab Kecelakaan Tragis

“Stasiun Karet ditutup karena sudah dekat sekali dengan BNI City. Jadi kalau orang yang mau ke Karet, dia tinggal jalan aja. Kan kita udah buat yang selasarnya sampai dengan ke BNI City, sehingga trafiknya pun akan lebih cepat,” jelas Rudi.

Penutupan ini juga menunggu finalisasi Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025, sehingga keputusan resmi terkait waktu penutupan masih dalam proses.

Upaya Optimalisasi Perkeretaapian

Selain rencana penutupan Stasiun Karet, pemerintah bersama PT KAI juga mengkaji kebijakan baru terkait operasional kereta bandara. Salah satunya adalah menambahkan pemberhentian kereta bandara di Stasiun Sudirman.

Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah pengguna kereta bandara yang saat ini masih relatif rendah.

“Rencana kita mau berhentikan kereta dari BNI City ke Stasiun Sudirman supaya orang yang dari LRT yang mau ke bandara, nggak perlu ke BNI City tapi cukup di Sudirman. Karena jarak berjalan kakinya lebih sedikit,” ungkap Rudi.

Dengan kebijakan baru ini, waktu tempuh dari Stasiun BNI City ke Bandara Soekarno-Hatta ditargetkan bisa dipangkas menjadi kurang dari 40 menit, dibandingkan waktu saat ini yang mencapai 50 menit.

Baca juga : Polisi Geledah Bandara Muan Terkait Kecelakaan Maut Jeju Air

Selain efisiensi waktu, PT KAI juga akan menerapkan dynamic pricing dan harga tiket yang progresif untuk meningkatkan daya tarik layanan kereta bandara.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post