LBJ - Penipuan dengan modus program makan bergizi gratis terjadi di Kediri dan Bojonegoro. Pelaku mencatut nama institusi resmi untuk meyakinkan korban. Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana meminta masyarakat waspada dan segera melapor jika menemukan indikasi penipuan serupa.

Penipuan ini menyasar para pengusaha katering di Kediri dan Bojonegoro. Setidaknya lima pengusaha katering di Bojonegoro dan 72 pengusaha makanan di Kediri hampir menjadi korban.

Pelaku menggunakan surat palsu dan mencatut nama institusi TNI untuk menawarkan proyek fiktif program makan bergizi gratis. Korban diminta menyerahkan uang jaminan untuk mendapatkan pesanan tersebut.

Baca juga: Program Makan Bergizi Gratis Siap Diluncurkan 6 Januari 2025 di Seluruh Indonesia

Kasus penipuan ini terungkap di dua kota, yaitu Kediri dan Bojonegoro, Jawa Timur.

Kasus ini mencuat menjelang pelaksanaan resmi program makan bergizi gratis yang dijadwalkan mulai 6 Januari 2025.

Para pelaku memanfaatkan antusiasme pengusaha katering terhadap peluang bisnis dalam program pemerintah. Nama institusi besar seperti TNI digunakan untuk meyakinkan para korban.

Pelaku mengirimkan surat palsu berisi pesanan katering dengan nilai puluhan juta rupiah. Di Kediri, pengusaha bahkan diminta membayar uang jaminan terlebih dahulu.

Baca juga: Tidak Ada Kenaikan Tarif Listrik di Januari hingga Maret 2025

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana meminta masyarakat untuk berhati-hati dan segera melapor jika menemukan penipuan serupa.

"Iya sudah (dicek) dan diminta lapor pihak berwajib," ujar Dadan, Rabu (1/1/2025).

Komandan Kodim 0913 Bojonegoro Letkol Czi Arief Rochman Hakim juga mengingatkan masyarakat untuk selalu melakukan konfirmasi ke pihak berwenang.

"Beruntung mereka ini konfirmasi dulu ada yang ke koramil dan kodim," jelasnya.

Dadan menjelaskan bahwa mekanisme pendaftaran mitra resmi program makan bergizi gratis hanya dilakukan melalui situs resmi mitra.bgn.go.id.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini