LBJ - Sedikitnya 17 warga Palestina tewas dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza utara dan tengah, Rabu. Sebanyak 15 korban, kebanyakan anak-anak, tewas ketika pesawat tempur Israel membombardir sebuah rumah di Jabalia Al-Balad, Gaza utara. Dua warga lainnya tewas dalam serangan di kamp Al-Bureij, Gaza tengah.

Juru bicara militer Israel, Avichay Adraee, mendesak penduduk Al-Bureij untuk segera berpindah ke zona aman sebelum serangan dilancarkan.

“Organisasi teroris sekali lagi meluncurkan roket dari wilayah ini,” ujar Adraee.

Sebelumnya, militer Israel menyatakan bahwa Hamas menembakkan dua roket dari Gaza tengah menuju Israel selatan. Salah satu roket berhasil dicegat, sementara yang lainnya jatuh di area terbuka.

Baca juga: Direktur RS Kamal Adwan, Abu Safia, Diduga Ditahan di Fasilitas Penyiksaan Israel

Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, mengklaim bertanggung jawab atas serangan roket tersebut yang menargetkan kota Netivot di Israel selatan.

Serangan ini merupakan bagian dari aksi balasan Israel terhadap serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyebabkan 250 orang disandera.

Menurut otoritas kesehatan Gaza, jumlah korban tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza telah mencapai lebih dari 45.553 jiwa.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini