×
image

Jokowi Bantah Masuk Daftar Pemimpin Terkorup Dunia: Banyak Framing Jahat

  • image
  • By Shandi March

  • 01 Jan 2025

Jokowi menyebutkan bahwa tuduhan negatif terthadap dirinya sering kali dilontarkan tanpa bukti nyata. (X@jokowi)

Jokowi menyebutkan bahwa tuduhan negatif terthadap dirinya sering kali dilontarkan tanpa bukti nyata. (X@jokowi)


LBJ - Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) memberikan tanggapan tegas terkait namanya yang masuk dalam daftar nominasi pemimpin terkorup dunia tahun 2024 versi Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP). Saat diwawancarai di kediamannya, Jokowi dengan tegas menyatakan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar dan hanya berupa framing jahat.

"Korup apa? Yang dikorupsi apa? Dibuktikan kapan. Ya apa? Ya apa? Apalagi? Ya sekarang kan banyak sekali fitnah, banyak sekali framing jahat," ujar Jokowi, Selasa, (31/12).

Jokowi juga menyebutkan bahwa tuduhan tersebut sering kali dilontarkan tanpa bukti nyata. Menurutnya, berbagai pihak menggunakan organisasi atau lembaga tertentu untuk menyebarkan framing negatif kepada dirinya.

Baca juga : Jokowi Tanggapi Tuduhan Pemimpin Terkorup: “Ya dibuktikan, apa,”

"Ditanyakan aja, memang (tuduhan) bisa memakai kendaraan apa pula, bisa pakai NGO (organisasi non-pemerintah), bisa pakai partai, bisa pakai ormas untuk menuduh, membuat framing jahat, membuat tuduhan-tuduhan jahat seperti itu," lanjutnya.

Nama Jokowi Masuk Daftar OCCRP

Sebelumnya, OCCRP mengumumkan beberapa nama yang menjadi finalis dalam kategori pemimpin terkorup dunia tahun 2024.

Selain Jokowi, daftar tersebut juga mencantumkan Presiden Kenya William Ruto, Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu, Mantan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina, dan pengusaha India Gautam Adani.

Kategori ini dimenangkan oleh Presiden Suriah Bashar Al Assad, yang baru-baru ini digulingkan dari jabatannya. OCCRP menyebut penghargaan ini diberikan kepada tokoh yang dianggap memiliki kontribusi besar terhadap kejahatan terorganisir dan korupsi di negaranya masing-masing.

Baca juga :OCCRP: Jurnalisme Investigasi Global yang Mengguncang Korupsi Dunia

Tuduhan tersebut menuai kontroversi di Indonesia, mengingat Jokowi selama ini dikenal sebagai pemimpin yang memiliki berbagai program pembangunan infrastruktur besar.

Namun, berbagai framing negatif terus mengarah kepada dirinya, termasuk tuduhan korupsi tanpa bukti jelas.

Tanggapan Jokowi terhadap tuduhan ini menjadi sorotan publik. Sebagian masyarakat mendukung pernyataannya yang tegas, sementara lainnya masih mempertanyakan isu-isu yang diangkat OCCRP.

Dengan banyaknya isu framing yang muncul, Jokowi mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah percaya pada informasi yang belum terverifikasi kebenarannya.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post